968kpfm, Samarinda - Insiden kecelakaan maut antara mobil dan motor yang terjadi di Jalan Ahmad Yani, Sungai Pinang, Rabu (27/7) lalu ternyata dimanfaatkan oleh orang tak dikenal untuk mencuri barang berharga milik pengendara yang terlibat tabrakan.
Aksi orang tak dikenal itu sangat jelas terpantau rekaman kamera pengawas di sekitar lokasi kejadian. Sesaat setelah insiden maut ini terjadi, terlihat seorang pria mengenakan kaos oblong dan celana pendek, serta memakai helm sedang mengelilingi kendaraan yang terlibat kecelakaan.
Dengan sigap pria tersebut mengambil barang berharga milik korban berupa tas dan handphone tanpa memberikan bantuan apapun. Setelah berhasil mendapat barang incarannya, pria itu langsung kembali ke salah satu toko tepat di depan peristiwa itu terjadi. Beberapa menit berselang ia pun meninggalkan toko dengan kendaraan sepeda motornya yang terpampang jelas di rekaman kamera pengawas.
Masyarakat yang sempat memberikan bantuan pun sempat dibuat kebingungan lantaran tidak ada identitas dan barang berharga pengendara sepeda motor yang menjadi korban kecelakaan maut. Setelah melihat rekaman kamera pengawas ternyata barang berharga milik korban telah diambil oleh orang tak dikenal.
Masih di hari yang sama sekitar pukul 23.00 WITA, tas berisi identitas dan dompet korban kecelakaan maut ini ditemukan di SPBU Jalan Kesuma Bangsa, Samarinda Kota. Saat itu, salah satu karyawan SPBU bernama Arif tengah mengecat dinding toilet di areal SPBU. Tiba-tiba kuas cat dia terjatuh ke tong sampah.
"Saat saya ambil, ada tas di dalam tong sampah itu. Pas saya buka, berisi STNK, SIM, ATM dan KTP, serta case handphone. Namun foto KTP itu mirip dengan korban kecelakaan di Jalan Ahmad Yani. Setelah itu saya menghubungi relawan untuk mengambil barang itu," ungkap Arif.
Saat relawan itu mengkonfirmasi temuan ini ke keluarga korban, ternyata memang benar tas dan identitas itu milik pengendara motor korban kecelakaan yang tewas bernama Safruddin Sarwani (57).
Saat dikonfirmasi di tempat terpisah, Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Ary Fadli melalui Kapolsek Sungai Pinang, AKP Noordhianto menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu pria yang mencuri barang berharga milik korban kecelakaan itu.
"Sementara kami masih melakukan penyelidikan," sebutnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima29 Jul 2022