Dongkrak Wisata Kaltim, Manfaatkan Momentum IKN

968kpfm, Samarinda - Penetapan Ibu Kota Nusantara atau IKN di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) jadi momentum untuk meningkatkan daya tarik pariwisata.

Demikian disampaikan Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ririn Sari Dewi, dalam kegiatan Bincang-Bincang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, bertajuk "Destinasi yang Berkualitas".

Menurutnya, setelah IKN diresmikan di Benua Etam pada 2020 lalu, kunjungan domestik maupun luar negeri, mengalami peningkatan. Hal itu ditunjang dengan pembangunan secara masif di Kawasan inti IKN.

"Banyak rakyat Indonesia dan warga asing, baik kunjungan murni untuk melihat kondisi Kaltim maupun kunjungan terkait pekerjaan, bisnis, dan lainnya yang sekaligus melakukan perjalanan wisata," kata Ririn, Jumat, 3 Mei 2024.

Ririn juga berpendapat, IKN menjadi tantangan bagi pelaku ekonomi kreatif. Apalagi yang bergerak di sektor pariwisata.

"Harus kreatif, bagaimana mengemas paket-paket pariwisata agar bisa menarik banyak wisatawan,” ucap Ririn.

Dilanjutkannya, pengembangan infrastruktur jadi hal penting dalam menunjang minat pariwisata di IKN. Atas persoalan tersebut, Ririn akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.

"Kami akan bekerja sama dengan PUPR dan Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota,” ujarnya

Upaya ini bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan selama berkunjung. Tak hanya infrastruktur, kebersihan dan fasilitas umum juga menjadi perhatian serius.

“Fokusnya terhadap aksesibilitas, perbaikan toilet, dan kebersihan, ini bisa bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup terkait peninjauan kebersihan tempat-tempat pariwisata,” jelas Ririn.

Diketahui, tingkat kunjungan wisatawan ke Kaltim pada periode April 2024 lalu, meningkat. Peningkatan tersebut di kisaran 30-40 persen.

"Pada bulan ini, ada momentum libur Idulfitri, yakni dengan kunjungan mengalami kenaikan hingga 40 persen," kata Ririn.

Penulis: Maul