968kpfm, Samarinda - Pengembangan digitalisasi di sektor pendidikan harus diiringi dengan peningkatan literasi digital dan perlindungan terhadap keamanan jaringan. Hal itu dikemukakan Anggota DPRD Kaltim, Yonavia.
Menurut Yonavia, peningkatan literasi digital dan perlindungan terhadap keamanan jaringan dirasa cukup penting untuk menghadapi maraknya kejahatan siber yang kini semakin mengancam kehidupan masyarakat di era digital.
“Transformasi digital di dunia pendidikan telah menjangkau berbagai tingkatan, mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Namun, infrastruktur digital yang memadai harus diimbangi dengan literasi digital bagi pelajar dan tenaga pendidik,” beber Yonavia, Rabu (20/11).
Politisi PDI-Perjuangan ini memaparkan, keberhasilan digitalisasi pendidikan bergantung pada kolaborasi yang solid antara pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan infrastruktur digital yang tangguh. Hal ini tidak hanya akan mendukung transformasi pendidikan, tetapi juga meningkatkan kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan global.
“Sistem pendidikan yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman menjadi kunci dalam mempersiapkan generasi masa depan yang berkualitas. Oleh karena itu, partisipasi aktif seluruh elemen bangsa dalam pembangunan pendidikan sangat penting,” tekannya.
Yonavia juga menyoroti isu keamanan siber yang menjadi tantangan besar di era digital ini. Dengan banyaknya data sensitif yang dikelola oleh lembaga pendidikan, seperti informasi siswa, catatan akademik, dan data staf, ancaman kejahatan siber tidak bisa dianggap remeh.
“Lembaga pendidikan kerap menjadi target penjahat siber karena menyimpan informasi berharga. Oleh sebab itu, perlindungan terhadap data-data tersebut menjadi sangat krusial untuk mencegah kerugian yang lebih besar,” saran Yonavia.
Yonavia berharap, langkah-langkah preventif seperti peningkatan literasi digital, penguatan infrastruktur, dan pengamanan jaringan dapat dilakukan secara menyeluruh. Hal ini tidak hanya melindungi sektor pendidikan, tetapi juga memastikan keberhasilan transformasi digital di Indonesia, khususnya di Benua Etam.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima22 Nov 2024