968kpfm, Samarinda - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) terus menjadi tulang punggung perekonomian daerah. Melihat hal itu, Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim, Seno Aji, menegaskan bahwa sektor ini memiliki peran penting dalam meningkatkan produk domestik bruto (PDB) serta membuka lapangan kerja bagi masyarakat.
"UMKM adalah sektor yang harus kita dorong karena kontribusinya yang besar terhadap perekonomian daerah," imbuh Seno Aji.
Sebagai bentuk dukungan, Pemprov Kaltim berencana menyalurkan insentif kepada pelaku UMKM. Namun, program ini akan disertai dengan pemantauan selama satu tahun untuk memastikan bahwa bantuan tersebut dimanfaatkan secara optimal.
"Kami akan mengevaluasi bagaimana bantuan ini berdampak pada perkembangan usaha dan seberapa besar serapan tenaga kerja yang tercipta," jelasnya.
Seno Aji optimistis bahwa penguatan sektor UMKM dapat menjadi indikator kemajuan ekonomi Kaltim. Pemerintah menargetkan pembentukan 10 hingga 20 ribu UMKM baru guna mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya saing daerah.
"Saat ini, pertumbuhan ekonomi kita baru sekitar 6 persen. Masih ada ruang untuk berkembang, dan kita akan terus mendorong peningkatannya," tambahnya.
Meski demikian, tantangan seperti keterbatasan akses permodalan dan minimnya informasi terkait layanan keuangan masih menjadi kendala bagi UMKM. Oleh karena itu, Seno menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk mempercepat perkembangan sektor ini.
"Dukungan terhadap UMKM tidak bisa dilakukan sendiri. Sinergi antara berbagai pihak sangat diperlukan agar UMKM semakin kuat dan mampu bersaing," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima07 Mar 2025