Dorong Investasi, Pemprov Kaltim Siapkan KEK Maloy Jadi Pusat Hilirisasi CPO

968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim terus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui berbagai strategi. Salah satu upaya yang menjadi prioritas adalah pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy di Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), sebagai pusat investasi bagi pengusaha dalam dan luar negeri.

"Kami ingin menarik lebih banyak investor ke Kaltim, dan KEK Maloy akan menjadi kawasan utama dalam pengembangan industri hilirisasi," tutur Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji

Menurutnya, Kaltim memiliki potensi besar di sektor perkebunan kelapa sawit, tetapi masih menghadapi keterbatasan dalam kapasitas industri pengolahannya. Sejauh ini, sebagian besar produk turunan sawit yang dihasilkan masih berupa crude palm oil (CPO) dan minyak goreng yang diproses di Balikpapan dan Bontang.

Lebih lanjut, Seno Aji menegaskan bahwa KEK Maloy diproyeksikan menjadi sentra industri pengolahan CPO beserta produk turunannya. Dengan adanya kawasan ini, para pengusaha tidak perlu lagi mengirim hasil sawit keluar daerah untuk diproses.

"Kami akan mengembangkan industri biodiesel hingga mencapai standar B40 atau B50, sebagaimana arahan Presiden," tambahnya.

Dengan produksi biodiesel secara lokal, diharapkan ketersediaan bahan bakar solar di Kaltim dapat lebih terjamin dan efisien. Seno juga optimistis bahwa proyek ini akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah pusat, khususnya dalam mengoptimalkan pengelolaan dan pengolahan sumber daya alam Kaltim.

"Industri hilirisasi berbasis energi baru terbarukan akan segera hadir di Kaltim," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul