968kpfm, Samarinda - Sekretaris (Sekda) Kalimantan Timur, Sri Wahyuni memandang, sektor MICE atau meetings, incentives, conventions and exhibitions, dapat meningkatkan industri pariwisata di Benua Etam.
Pendapat ini, disampaikan Sri ketika acara peluncuran 166 Calender Of Event (COE) Pariwisata Kaltim 2023, belum lama ini.
Dari sekian banyak kegiatan dalam COE, terdapat tiga event yang masuk dalam Karisma Event Nusantara (KEN). Mulai dari Tenggarong International Folks Arts Festival (TIFAF), Balikpapan Fest dan Festival Lomplai di Kutai Timur.
Selain itu, ada juga upacara adat Erau di Kutai Kartanegara, Festival Mahakam di Samarinda dan Jazz Festival Maratua, Berau.
Sekda Sri menerangkan, kolaborasi antara MICE dan COE dapat dilakukan dengan mengadakan pertemuan tingkat nasional maupun internasional.
Terlebih, dalam waktu dekat, Kaltim bakal menjadi tuan rumah pertemuan internasional, yang disponsori negara dari Timur Tengah. Di mana kegiatan itu, akan dihadiri puluhan puluhan peserta dan berbagai negara.
"Nah, dari pertemuan itu, diatur sedemikian rupa. Misal Dua hari mengikuti meeting di Convention Hall Samarinda, dua hari diajak menghadiri event seni internasional TIFAF di Tenggarong," ucap Sekda Sri.
Menurutnya, kolaborasi itu pasti akan menimbulkan multiplier effect bagi kemajuan industri pariwisata. Ia juga mendorong Pemkab/Pemkot se-Kaltim mengadakan pertemuan-pertemuan seperti itu untuk menunjang industri pariwisatanya.
"Itu adalah sebuah terobosan penting untuk kemajuan industri pariwisata," ucapnya.
Dikonfirmasi terkait hal ini, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kaltim, Ahmad Herwansyah mengaku setuju dengan ide yang disampaikan Sekda Sri Wahyuni.
Ahmad Herwansyah berharap, ide untuk melaksanakan MICE mendapat dukungan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya di lingkup Pemprov Kaltim.
"Kalau bisa bekerja sama dengan dinas lain. Apabila mereka memiliki acara," singkatnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Feb 2023