Dorong Perempuan di Kaltim Gunakan Hak Pilih Demi Sukseskan Pemilu 2024

968kpfm, Samarinda - Kurang dari tiga bulan lagi, gelaran pesta demokrasi terbesar di Indonesia akan berlangsung. Masyarakat akan menggunakan hak pilihnya untuk memilih Presiden dan Wakil Presiden, serta anggota legislatif dari berbagai tingkatan, mulai dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi, DPR RI dan DPD RI pada 14 Februari 2024 mendatang.

Untuk menyukseskan penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) seluruh masyarakat yang memilik hak suara wajib untuk menyalurkannya dengan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS), tidak terkecuali kaum hawa. Hal itu diutarakan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni.

"Kami ingin mengajak kaum ibu dan perempuan untuk menggunakan hak pilih dengan bijak. Harapannya, kaum ibu bisa menjadi orang terdepan yang mengingatkan keluarganya, sanak saudara untuk memberikan hak suaranya pada pemilu pilpres dan pileg 2024 mendatang,“ seru Sri Wahyuni.

Sri Wahyuni juga mengharapkan kepada kaum hawa agar pada hari pencoblosan nanti, para ibu hanya menyiapkan kebutuhan rumah tangga sehingga lupa untuk menyalurkan hak pilihnya.

"Jangan sampai hanya bapak dan anak yang memilih. Sementara ibu-ibu tidak memilih dan tidak membiarkan keluarga, khususnya pemilih pemula yang punya hak pilih tidak ikut memilih," tegas Sri Wahyuni.

Untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih, ujarnya, Pemprov Kaltim mengajak para pemilih pemula yang didominasi pelajar maupun mahasiswa untuk bisa menggunakan suaranya pada 14 Februari 2024 mendatang.

Sri Wahyuni menambahkan, peran dan partisipasi kaum muda pada pesta demokrasi pemilu serentak 2024 mendatang sangat menentukan pemimpin bagi bangsa Indonesia untuk lima tahun ke depan. Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun gencar melakukan sosialisasi untuk meningkatkan jumlah partisipasi pemilih pada saat pemungutan suara.

“Partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya termasuk pemilih pemula menjadi poin penting dalam menciptakan pemilu yang jujur, adil dan berhasil. Untuk mewujudkan hal tersebut, partisipasi seluruh masyarakat adalah kunci keberhasilan pelaksanaan pemilu mendatang,” pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul