968kpfm, Samarinda - Pemprov Kaltim terus mendukung pemerataan pembangunan gedung perpustakaan di Benua Etam. Beberapa daerah pun sudah memiliki gedung perpustakaannya sendiri dalam upaya meningkatkan minat baca masyarakat di pelosok.
Tetapi ada satu daerah yang masih belum memiliki gedung perpustakaannya sendiri di Kaltim, yakni Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu). Bahkan saat ini perpustakaan di kabupaten termuda di Kaltim itu masih berada dalam naungan Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Mahulu.
Melihat hal tersebut, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kaltim, M Syafranuddin mendorong agar Pemkab Mahulu segera mengubah lembaga perpustakaan menjadi organisasi perangkat daerah (OPD) sendiri.
"Karena kalau masih di bawah Bagian Kesra, statusnya menjadi perpustakaan khusus, bukan umum," sebut Syafranuddin, Kamis (2/3).
Dorongan ini pun disambut baik oleh Pemkab Mahulu. Pria yang akrab disapa Ivan ini mengatakan, Pemkab Mahulu telah menyiapkan lahan untuk membangun gedung perpustakaan di wilayahnya. Jika benar-benar terwujud, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) sudah siap menggelontorkan anggaran sebesar Rp 10 Miliar untuk membantu proses pembangunan.
"Kami tentu tidak akan tinggal diam. Kami siap membantu pengadaan buku sehingga kualitas SDM di Kabupaten Mahulu dapat meningkat," tekannya.
Lebih lanjut, kata Ivan, dirinya mendapatkan informasi bahwa Pemkab Mahulu sudah siap merubah struktural organisasi untuk perpustakaan pada tahun ini. Dia berharap, dengan hadirnya perpustakaan umum di Mahulu bisa meningkatkan minat baca di kawasan yang berbatasan langsung dengan negara Malaysia ini.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Mar 2023