968kpfm, Samarinda - Sejak 2010 silam, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kaltim terpilih sebagai Center of Excellence. Hal tersebut membuat pemerintah pusat memberikan tanggung jawab kepada DPKD Kaltim untuk mengelola laman Pustaka Borneo.
Pustakawan Ahli Muda DPKD Kaltim, Winda Fitri Yantie menjelaskan, laman Pustaka Borneo merupakan situs rumah belajar, di mana sejak ditunjuk menjadi Center of Excellence, Kaltim mendapat amanah untuk mengelola laman www.pustakaborneo.org.
"Karena namanya "Borneo", jadi laman ini akan menampilkan segala hal tentang Kalimantan. Jika ada dari Kalbar, Kalteng, Kalsel, dan Kaltara ingin mengajukan pengembangan situs Pustaka Borneo, maka mereka mesti melewati pengelola di Kaltim,” jelas Yantie.
Situs ini, kata Yantie, menjadi wadah untuk memperkenalkan budaya khas Kalimantan, konservasi alam, kesehatan, pengembangan pertanian organik, tanaman obat dan lain-lain kepada lingkungan sekolah, masyarakat setempat dan masyarakat umum.
Oleh sebab itu Yantie berharap kepada masyarakat Kalimantan, khusunya Kaltim untuk bisa memanfaatkan situs Website Pustaka Borneo sulaya budaya dan sejarah yang ada di Kalimantan bisa dikenal di seluruh Indonesia, bahkan dunia sekalipun.
“Kami juga koordinasikan seluruh perpustakaan yang ada di Kaltim untuk memanfaatkan situs ini guna mengunggah mengenai sekolah atau Desa/Kelurahan yang berkaitan tentang budaya disekitar mereka, agar kebudayaan yang ada bisa dikenalkan,” papar Yantie.
Selain banyak memuat tentang konten kebudayaan literasi, didalam situs ini juga mengenalkan sejarah Kesultanan yang ada di wilayah Kalimantan. Akan tetapi, untuk naskah kuno berkaitan sejarah Kesultanan, yang dimuat hanya sebagian draf secara umum. Untuk lebih jelas dan lengkap, pembaca diarahkan untuk mendatangi perpustakaan yang menyimpan naskah kuno tersebut.
“Misalkan ada yang ingin mengetahui sejarah kesultanan Kutai di situs ini, cuma informasinya tidak lengkap karena berupa draf saja, jika ingin mengetahui lebih agar bisa mendatangi perpustakaan Kaltim. Karena berkas sejarah itu gak bisa sembarangan di muat atau di minta. Begitu pula tentang kerajaan lainnya di seluruh Kalimantan,” bebernya.
Yantie mengharapkan, dengan adanya situs Pustaka Borneo ini, masyarakat Kaltim akan lebih mengenal budaya-budaya yang ada di Kalimantan dan mampu mencerdaskan masyarakat.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Oct 2023