DPO Pengendali Ganja Asal Tarakan Dibekuk BNNK Samarinda

968kpfm, Samarinda - Otak dari pengiriman ganja kering asal Medan berinisial AF (27) akhirnya dibekuk oleh jajaran Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Samarinda, Jumat (7/8/2020) lalu.

Sebelumnya pada 16 Juni 2020 silam, Petugas BNNK Samarinda berhasil menggagalkan distribusi ganja kering seberat 1,5 kg dari Medan menuju Samarinda. Tiga orang rekan AF, yakni KJ (20), AR (24) dan HA (25) turut diamankan karena diduga terlibat atas pengiriman barang haram yang disembunyikan dibalik bubuk kopi.

Dari keterangan ketiga pelaku, nama AF muncul sebagai otak pengiriman tersebut. Akhirnya AF diburu oleh petugas BNNK Samarinda dan diduga bersembunyi di wilayah Tarakan, Kalimantan Utara (Kaltara).

Humas BNNK Samarinda, Ahmad Fadholi mengatakan, setelah berbulan-bulan masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO), akhirnya AF berhasil diringkus di Tarakan. Hal ini tidak lepas dari kerjasama apik antara BNNK Samarinda dan BNNK Tarakan.

"Jadi dia (AF) sudah lama jadi DPO kami. Setelah berkoordinasi dengan BNNP Tarakan, Kami terjunkan tim untuk menjemputnya. Kini yang bersangkutan sudah kami amankan," ucap Fadholi, Senin (10/8/2020).

Fadholi membeberkan, AF sendiri pernah mengenyam pendidikan di salah satu perguruan tinggi negeri di Samarinda. Dari sinilah AF mengenal ketiga pelaku yang terlebih dulu tertangkap, karena sama-sama aktif dalam sebuah komunitas.

"Sudah lama mereka berteman. Biasanya target mereka adalah para pelajar ataupun mahasiswa, dan mereka ini sudah mengkonsumsi ganja sejak kuliah," terangnya.

Meski telah berhasil meringkus AF, jajaran BNNK Samarinda masih terus mendalami sepak terjang jaringan ini. Mengingat sudah tiga kali mereka berhasil menyelundupkan ganja kering ke Kota Tepian.

"Kami masih menyelidiki apakah yang bersangkutan telah melakukan pengiriman sejak lama. Saat ini masih tiga saja yang baru diketahui," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul