Main Image
Tanah Air
Tanah Air | 05 Jul 2019

DPR RI Godok RUU Ekonomi Kreatif, Kaltim Wilayah Berpotensi

Pendengar KP (Samarinda) - Melimpahnya Sumber Daya Manusia (SDM), terlebih dengan adanya bonus demografi yang diperoleh Indonesia pada tahun 2030 nanti, mrmbuat Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) terus mendorong agar pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Ekonomi Kreatif bisa segera disahkan.

Anggota Komisi X DPR RI, Zuhdi Yahya menerangkan, RUU ini dibuat untuk meningkatkan kualitas SDM terhadap pengembangan ekonomi kreatif guna menghadapi era digitalisasi.

"Kami telah menyiapkan upaya untuk peningkatan SDM, utamanya melalui sektor pendidikan," Kata Zuhdi, Kamis (4/7) siang.

Sektor pendidikan ini terbagi dalam dua kategori, yaitu formal dan non formal. Zuhdi mengatakan, sektor formal bisa melalui usulan-usulan yang masuk dalam kurikulum pendidikan, sementara non formal bisa melalui pendidikan dan pelatihan (Diklat) untuk meningkatkan kualitas SDM di Indonesia menghadapi perkembangan zaman.

Dari hasil tinjauan Komisi X di beberapa daerah, Komisi X DPR RI mendapati bahwa ada beragam industri kreatif yang unggul di setiap daerah di Indonesia, contohnya saja di Kaltim.

Tiga kabupaten/kota di Kaltim seperti Samarinda, Balikpapan, dan Kukar, memiliki sektor unggulan tersendiri dalam menyokong ekonomi kreatif. Samarinda menampilkan produk kuliner dan fesyen sebagai sektor unggulan mereka.

Sementara Kabupaten Kukar mengorbitkan seni pertunjukkan dan Balikpapan dengan mobile application dan games sebagai sektor unggulan mereka.

"Kita lihat bahwa setiap daerah memiliki kekhasan dan produk unggulan dalam ekonomi kreatif. Tentunya ini menjadi keunggulan tersendiri bagi setiap daerah," Imbuh Politisi PDIP ini.

Melalui kunjungan ke setiap daerah ini, Zuhdi mengharapkan, keunggulan sektor ekonomi kreatif di setiap daerah bisa menjadi nilai tambah untuk menjawab tantangan ke depan.

"Harapan kita ekonomi kreatif ini akan dijadikan tulang punggung perekonomian Indonesia," tutup Zuhdi.

Dokumentasi : KPFM Samarinda / Muhammad Noor Fajar.

Penulis : Fajar

Editor : Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵