968kpfm, Samarinda - Dinas Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DPTPH) Kaltim mengajak keterlibatan masyarakat dalam mewujudkan program ketahanan pangan sebagai salah satu wujud kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah.
Menurut Kepala DPTPH Kaltim, Siti Farisyah Yana, ketahanan pangan adalah bagian integral dari upaya bela negara. Oleh sebab itu, masyarakat harus memiliki peran strategis dalam memastikan keberhasilan program ini.
Yana menambahkan, partisipasi masyarakat diperlukan untuk mewujudkan swasembada pangan yang berkelanjutan. Ia juga mendorong pemanfaatan lahan tidur yang belum produktif untuk meningkatkan hasil pertanian, baik untuk kebutuhan pribadi maupun pemberdayaan ekonomi lokal.
“Lahan kosong sebaiknya dimanfaatkan secara maksimal. Ini tidak hanya mendukung kebutuhan pangan, tetapi juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar,” tegas Yana.
Pemprov Kaltim sendiri, kata Yana, berupaya mengoptimalkan potensi pertanian di berbagai wilayah tanpa membatasi pengembangan pada komoditas tertentu. Upaya ini bertujuan untuk memberdayakan desa-desa di seluruh Benua Etam agar lebih aktif dalam sektor pertanian.
Bagi masyarakat perkotaan, Yana mendorong pemanfaatan pekarangan rumah untuk menanam bahan pangan yang mudah seperti sayur-sayuran dan cabai. Ia juga menekankan pentingnya pembelajaran tentang pola konsumsi bijak dan pengurangan limbah makanan.
“Kesadaran untuk tidak membuang makanan perlu ditanamkan. Setiap limbah pangan yang dihasilkan akan meningkatkan beban energi dan sumber daya dalam penyediaannya,” ujarnya.
Melalui program ini, Yana sangat berharap masyarakat dapat memperkuat ketahanan pangan, sehingga pemerintah dapat mengurangi ketergantungan pada bahan impor, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kaltim.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima18 Jan 2025