Dua ABK KM Amelia Belum Ditemukan, Tim Gabungan Sisir Sungai Mahakam

Pendengar KP (Samarinda) - Tim gabungan dari Basarnas dan Tim SAR Batalion B Satuan Brimob Polda Kaltim, serta para relawan, terus berupaya menyisir perairan Sungai Mahakam, guna mencari dua Anak Buah Kapal (ABK) dari KM Amelia yang hilang saat terjadi ledakan di Dermaga SI Mahakam pada Selasa (5/2) malam.

Proses pencarian ini sendiri dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui teknik penyisiran dan penyelaman di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Proses penyisiran ini dilakukan oleh Basarnas, sejak Rabu pagi (6/2).

Kepala Unit Siaga SAR Samarinda, Dede Hariana mengatakan, untuk hari kedua, proses penyisiran korban ledakan KM Amelia akan dilakukan dengan radius 10 Kilometer dari lokasi kejadian.

"Kami melakukan penyisiran di permukaan Sungai Mahakam, barangkali kedua ABK tersebut tersangkut di dekat ponton batubara," ucap Dede, Rabu (6/2).

Sementara itu, untuk proses pencarian menggunakan teknik penyelaman, Komandan Tim SAR Batalion B Satuan Brimob Polda Kaltim, Elan Suherlan menuturkan, pihaknya telah melakukan penyelaman selama tiga jam di sekitar TKP, namun belum mendapatkan hasil.

"Kita hanya bisa memastikan bahwa kondisi KM Amelia yang berada di dasar Sungai Mahakam telah hancur, bahkan banyak puing-puing kayu yang hanyut di dasar sungai," ungkap Elan, Rabu (6/2).

Ada beberapa hambatan saat melakukan penyelaman di sekitar TKP. "Jarak pandang yang sangat minim, serta derasnya arus Sungai Mahakam menyebabkan kami tidak bisa maksimal dalam melakukan penyelaman," terang Elan.

Rencananya, penyelam dari Brimob yang berjumlah enam orang, akan melanjutkan proses pencarian saat sore hari (Rabu). Sementara untuk penyisiran di sekitar TKP, masih terus dilakukan oleh Tim gabungan dari Basarnas dan relawan.

Dokumentasi : KPFM Samarinda / Muhammad Noor Fajar.

Penulis: Fajar

Editor: Maul