Dua Artis Ibu Kota Berbagi Kisah Lepasliarkan Orangutan

Pendengar KP (Samarinda) - Ambassador Borneo Orangutan Savior Foundation atau BOSF, Kaemita Boediono dan Richard Kyle berbagai pengalaman seru saat melepasliarkan orangutan di Hutan Kehje Sewen, seluas 86.450 hekar di Kecamatan Muara Wahau, Kabupaten Kutai Timur.

Dua artis ibu kota tersebut nampak bersemangat menceritakan keseruaan mereka ketika masuk ke dalam hutan Kaltim selama delapan hari.

Kaemita mengatakan, dirinya merasa sangat bahagia datang ke Kaltim, lantaran dapat menghirup udara bersih dan segar.

"Berbahagialah orang yang tinggal di Kalimantan," ucap Kaemita saat jumpa pers di Samarinda, Sabtu (13/7/2019).

Sementara Richard mengaku, pengalaman melepasliarkan orangutan membuat dirinya semakin menyayangi hewan primata tersebut. Bahkan dirinya mengecam penembakan dan pembantaian orangutan yang kerap terjadi.

"Menurut aku, itu tidak benar. Karena spesies orangutan penting bagi ekosistem," tegas Richard.

Mereka dua sepakat untuk mengajak masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan dan kelestarian hutan Kaltim, dan mengingatkan agar segera menghubungi BOSF atau Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kaltim apabila melihat orangutan masuk ke dalam permukiman.

Terkait jumlah orangutan yang dilepasliarkan, Deputy Director Restorasi Habitat Oranutan Indonesia (RHOI), Aldrianto Priadjati menerangkan, ada 6 orangutan yang sudah dilepas dalam pelepasan yang ke-18.
"Pada 26 Juni ada 4 orangutan dan 8 Juli dua orangutan," ujarnya.

Keenam orangutan itu bernama Lilo (berusia 25 tahun), Laila (22 tahun), Komo (21 tahun), Gino (14 tahun), Zakir (15 tahun), dan Petak (22 tahun).

Dokumentasi: KPFM Samarinda/Maulani Al Amin

Penulis: Maul

Editor: *