968kpfm, Samarinda - Kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa terjadi di Jalan Untung Suropati, Sungai Kunjang, Rabu (19/1), sekitar pukul 05.44 Wita.
Korbannya adalah Mukhbit Nabil Alfarizi (17) dan Nelsa Rabimardani (22), yang beralamatkan di Jalan Padat Karya/Palbesi, Kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang.
Kejadian bermula saat keduanya sedang melintas berboncengan dengan kendaraan roda dua di Jalan Untung Suropati.
Saat itu juga terdapat truk kontainer yang tengah berhenti di tepi jalan. Menurut keterangan sang sopir, Triatmoko (35), ketika itu dirinya setop di pinggir jalan untuk membeli rokok di warung. Namun saat kembali terdengar suara benturan keras yang berasal dari truknya.
"Saya berhenti sebentar beli rokok. Tidak sampai 3 menitan. Setelah itu ada suara benturan. Saya cek, ternyata sudah ada pengendara motor di bawah truk. Saya langsung minta tolong warga sekitar untuk menghubungi polisi," ucap Triatmoko.
Pengendara yang berboncengan itu tampak mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala, di mana posisi mereka sudah di bawah truk kontainer beserta sepeda motornya.
Mendapat informasi kecelakaan lalu lintas, beberapa unsur relawan di Kota Tepian segera menuju lokasi kejadian untuk membantu proses evakuasi korban. Salah satunya adalah Udi Rahman.
"Kedua korbannya ini sudah meninggal dunia di lokasi kejadian. Kami tidak tahu hubungan keduanya, yang jelas salah satunya adalah pelajar. Setelah berhasil diangkat, jasad keduanya langsung kami bawa ke Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie," ungkap pria yang karib disapa Haji Udi ini.
Setibanya di Rumah Sakit Abdul Wahab Sjahranie, ponsel salah satu korban berdering. Ternyata yang menghubungi adalah rekan dari Nelsa yang tengah menunggu kedatangan perempuan 22 tahun tersebut.
Mendengar kabar rekannya menjadi korban kecelakaan, dia segera menuju kamar jenazah untuk mengecek apakah benar rekannya menjadi korban kecelakaan.
"Kami sedang menunggu korban (Nelsa) di Palaran untuk sama-sama berangkat kunjungan ke Bengalon, Kutai Timur. Tapi sampai jam 6 lewat, dia tidak datang. Pas kami telpon, ternyata yang mengangkat orang di rumah sakit. Makanya kami langsung kesini," singkatnya.
Saat ini, Unit Laka Lantas Polresta Samarinda telah melakukan olah tkp dan meminta keterangan dari beberapa saksi untuk menyelidiki penyebab pasti insiden kecelakaan ini.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima20 Jan 2022