Main Image
Dunia
Dunia | 22 Mar 2019

Dua Oknum PNS Terciduk saat Pesta Sabu

Pendengar KP (Samarinda) - Warga yang bermukim di sekitar Jalan Dr. Sutomo, Gang 1, Samarinda, dikejutkan dengan kedatangan aparat Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kaltim, yang melakukan penggerebekan di sebuah rumah semi permanen, Kamis (21/3), sekitar pukul 17.00 WITA.

Berdasarkan informasi warga, diketahui bahwa rumah tersebut, milik salah seorang oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pemkot Samarinda bernama Masjidi (49).

Setelah BNNP Kaltim mencoba memasuki rumah tersebut, pihaknya mendapati Masjidi, bersama dengan seorang pria bernama Muhammad Sapriadi (42) yang masih mengenakan seragam PNS. Sapriadi diketahui saat ini sedang menjabat sebagai Lurah Simpang Pasir.

Kedua oknum PNS tersebut tertangkap tangan hendak menggunakan narkotika jenis sabu-sabu saat dilakukan penggerebakan. BNNP Kaltim menyita sebuah alat hisap dan satu poket sabu-sabu kemasan kecil.

"Merespon laporan dari warga, kami segera melakukan pengecekan di lokasi. Benar saja, kami menemukan dua oknum PNS yang kedapatan menggunakan sabu-sabu," ungkap Kabid Pemberantasan BNNP Kaltim, AKBP Halomoan Tampubolon, Kamis (21/3) sore.

Saat hendak dibawa oleh BNNP Kaltim, Sapriadi membantah bahwa dirinya ikut mengonsumsi narkoba tersebut. Sementara Masjidi, mengakui bahwa dirinya memang memakai narkoba sejak tujuh bulan yang lalu.

Untuk pemeriksaan lebih lanjut, keduanya langsung diborgol oleh petugas dan dibawa ke Kantor BNNP Kaltim, Jalan Rapak Indah, Samarinda.

"Kami akan menyelidiki lebih dalam bagaimana peran kedua oknum PNS tersebut," ucap Tampubolon.

Petugas BNNP Kaltim yang berada di lokasi cukup terkejut melihat adanya oknum PNS yang terlibat penyalahgunaan narkotika. Padahal BNNP gencar melakukan sosialisasi ke masyarakat dan pejabat pemerintahan.

"Terus terang kami cukup terkejut dengan adanya oknum PNS yang terlibat penyalahgunaan narkotika. Padahal kami sudah sering sosialisasi ke masyarakat, namun sekarang justru oknum pegawai pemerintahan, bahkan seorang Lurah malah ikut terlibat juga," kata Tampubolon.

Menurut informasi dari BNNP Kaltim, berdasarkan hasil tes urine, keduanya positif menggunakan narkotika jenis sabu-sabu dan segera ditahan oleh BNNP Kaltim.

Dokumentasi: Istimewa

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵