968kpfm, Samarinda - Kecelakaan lalu lintas terjadi di tanjakan "Gunung Manggah", Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Kelurahan Sungai Dama, Selasa (27/10/2020), sekitar pukul 03.00 WITA.
Satu unit truk bermuatan besi dengan nomor polisi P 8869 UV asal Surabaya mengalami patah as roda belakang saat menanjak. Sehingga kendaraan besar tersebut mundur sampai menabrak sebuah rumah pertokoan (ruko) di kawasan itu.
Meski tidak ada korban jiwa, dua ruko yang berada tepat di bawah tanjakan "Gunung Manggah" mengalami kerusakan parah. Sang sopir truk, Adi membeberkan, dia berencana mengantar pesanan besi ke Kelurahan Pulau Atas, Kecamatan Sambutan.
"Saat mau menanjak di sana (Gunung Manggah) tiba-tiba roda as belakang patah. Jadi saya langsung ngerem tapi tidak mampu karena muatan yang cukup berat. Saya langsung liat spion kiri-kanan dan mengarahkan ke sisi kanan karena sepi," ucap Ade, Selasa (27/10/2020).
Mendengar adanya kecelakaan di tanjakan Gunung Manggah, Ketua RT 30 Kelurahan Sungai Dama, Agus Gazali, segera menuju tempat kejadian untuk mengecek kondisi ruko yang terhantam truk. Agus mengatakan, satu toko mengalami kerusakan yang cukup parah, sementara satu toko lagi hanya rusak di bagian atap dan plangnya.
"Kami bersyukur tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan kali ini. Hanya saja dua toko mengalami kerugian materil akibat terhantam truk," sebut Agus.
Terpisah, Kanit Laka Lantas Polresta Samarinda, Ipda Henny Merdekawati menerangkan, sementara ini pihaknya tengah berupaya untuk melakukan evakuasi terhadap truk tersebut. Hal ini dilakukan agar tidak mengganggu arus lalu lintas di Jalan Otista.
"Untung saja kejadiannya itu subuh, jadi tidak terlalu mengganggu aktivitas warga. Sampai sekarang kami masih mencoba melakukan evakuasi untuk menarik truk bermuatan besi tersebut," tandasnya.
Henny melanjutkan, pemilik truk akan mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat kecelakaan ini.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima27 Oct 2020