Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 14 Sep 2023

Dua Smelter Nikel untuk Baterai bakal Berdiri di Kaltim

968kpfm, Samarinda - Dua smelter nikel akan segera dibangun di Benua Etam pada tahun ini. Smelter pertama berlokasi di Kariangau dengan nilai investasi Rp 6,5 triliun oleh PT Mitra Murni Perkasa.

Lokasi kedua direncanakan di kawasan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Khusus di kawasan Pendingin ini, akan segera dibangun smelter nikel dengan nilai investasi Rp 30 triliun oleh PT Kalimantan Ferro Industry (KFI).

"Kami yakin, pembangunan ini sangat terintegrasi dengan pengembangan IKN. Smelter ini akan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim maupun Indonesia. Dari Kaltim untuk Indonesia," tutur Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, saat peresmian pembangunan smelter nikel di lokasi MMP Site Kariangau, Balikpapan Barat Senin (11/9).

Orang nomor dua di Benua Etam itu berpesan kepada PT MMP selaku pemodal agar dapat membangun keharmonisan dengan masyarakat sekitar. Karena, dengan hubungan yang baik, maka perusahaan ini akan mampu berjalan dengan baik dan sukses.

"Kami yakin semua siap mendukung untuk kepentingan bangsa dan negara," jelasnya.

Sementara itu, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, didampingi Direktur Utama PT MMP, Adhi Mustopo mengatakan, pembangunan smelter nikel matte sebagai pendukung industri baterai di Indonesia.

"Alhamdulillah, investasi dari MMP ini merupakan 100 persen penanaman modal investasi dalam negeri. Dengan harapan mewujudkan industri hilirisasi yang bermanfaat dan mendukung pengembangan industri baterai nasional," jelas Agus Gumiwang.

"Targetnya, akhir 2024 kontruksi pembangunan smelter nikel matte ini selesai dan kemudian dilanjutkan dengan pengembangan turunannya, yaitu produksi baterai nasional," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵