Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 20 Nov 2020

Dua Titik Penyebab Banjir Ditarget Selesai Tahun Ini

968kpfm, Samarinda - Upaya mengentaskan banjir di Samarinda terus dilakukan pemerintah. Sejumlah agenda besar dalam mengatasi persoalan menahun itu tak luput dari perencanaan relokasi warga oleh Pemkot Samarinda.

Sebelumnya, pemkot telah melaksanakan pembongkaran bangunan milik warga di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM) segmen Pasar segiri RT 28. Penertiban bakal berlanjut di kawasan RT 26 dan 27.

Sekretaris Kota (Sekkot) Samarinda Sugeng Chairuddin menerangkan, selain pinggiran SKM segmen Pasar Segiri, pembenahan jalur hijau juga akan dilakukan di Sungai Mati, yang terletak di Jalan PM Noor-DI Panjaitan.

"Besaran anggaran di SKM segmen Pasar Segiri sudah ditentukan tim appraisal," kata Sugeng saat ditemui awak media, Kamis (19/11/2020).

"Hasilnya dana yang harus digelontorkan Pemkot dalam menangani dampak sosial untuk 308 bidang bangunan di dua RT tadi sebesar Rp 4,08 Miliar. Sedangkan anggaran yang tersedia di APBD Perubahan Rp hanya Rp 3,3 miliar," tambahnya.

Sugeng menerangkan, bilangan yang telah dihitung tim appraisal disesuaikan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 62 tahun 2018. Pembiayaan itu mencakup pembersihan, mobilisasi, sewa rumah hingga tunjangan kehilangan pendapatan.

Mengenai penertiban di Sungai Mati, lanjut Sugeng, Pemkot Samarinda telah mengancang dana sebesar Rp 2 miliar. Dikatakannya, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Samarinda telah menyusun perencanaan tersebut.

"Dokumennya belum rampung," ujar Sugeng.

Sekkot Samarinda Sugeng Chairuddin menegaskan, perencanaan penataan jalur hijau di pinggir SKM dan Sungai Mati tersebut ditarget rampung pada akhir tahun ini.

Penulis: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵