Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 08 Jun 2023

Dua Wakil Kaltim Terima Penghargaan Kalpataru Dari KLHK RI

968kpfm, Jakarta – Bertepatan dengan peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI menyelenggarakan Penganugerahan Penghargaan Kalpataru dan Penghargaan Khusus 2023 oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.

Penyerahan penghargaan sendiri diselenggarakan di Auditorium Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Senin (5/6). Selain menyerahkan penghargaan, turut disematkan pula kegiatan talkshow dengan tajuk Peran Generasi Muda dalam Gerakan Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan tema Aksi Nyata Kurangi Plastikmu.

Pada kesempatan ini, Kaltim menghadirkan dua wakilnya sekaligus sebagai peraih penghargaan Kalpataru, yaitu Misman sebagai peraih penghargaan kategori Perintis Lingkungan, serta Yayasan Ulin sebagai peraih penghargaan kategori Penyelamat Lingkungan. Dua peraih Kalpataru dari Kalimantan Timur ini bukanlah pemain baru dalam pelestarian lingkungan hidup di Kalimantan Timur.

Misman sendiri berhalangan hadir ke Jakarta dikarenakan kondisi kesehatan yang kurang baik. Pria tersebut diketahui sudah sejak lama berkampanye mengenai penghijauan di jalur sungai dengan menanam pohon di sempadan sungai Karang Mumus Samarinda.

Sedangkan Yayasan Ulin merupakan lembaga sosial yang juga telah sejak lama konsen terhadap pelestarian lingkungan di Kabupaten Kutai Timur yang dalam hal ini adalah pelestarian buaya Badas Hitam dan buaya Sumpit.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim, EA Rafiddin Rizal menyampaikan apresiasi kepada kedua penerima penghargaan tersebut. Ia menegaskan bahwa hal ini merupakan momen spesial dan membanggakan, dikarenakan Kaltim meraih dua penghargaan sekaligus di waktu yang bersamaan.

"Di tengah maraknya kegiatan ekonomi yang memberi dampak terhadap kerusakan lingkungan, masih terdapat masyarakat Kaltim yang memiliki kepedulian tinggi terhadap upaya pelestarian lingkungan. Selamat kepada pak Misman dan Yayasan Ulin, semoga jerih payahnya dalam menjaga lingkungan di Kaltim ini dapat memberikan motivasi kepada masyarakat Kaltim untuk turut serta dalam menjaga alam dan lingkungannya," ucap Rizal.

Keberhasilan ini pun tak lepas dari berbagai pihak. Melalui Tim Kerja Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup (PKPLH), DLH Kaltim bersinergi bahu membahu bersama Kabupaten Kota memberikan binaan dan arahan kepada para pejuang kalpataru di Kalimantan Timur.

“Berbagai upaya dengan proses sangat panjang karena harus melalui berbagai tahapan untuk dapat ditetapkan sebagai penerima penghargaan," ujar ketua Tim Kerja PKPLH Tutik Rahayuningsih ditemui setelah acara berlangsung.

Tutik membenarkan bahwa proses penyusunan dokumen merupakan tahapan krusial dalam penentuan apakah calon tersebut layak atau tidak untuk diusulkan sebagai penerima penghargaan Kalpataru. Untuk melakukan verifikasi lapangan, tim harus melalui medan yang berat untuk menuju lokasi yang jauh dan sulit ditempuh oleh kendaraan.

“Namun semua itu terbayar hari ini. Kami, DLH Kaltim beserta DLH Kabupaten dan Kota se-Kalrim siap untuk terus mengulangi perjuangan yang sama demi Lingkungan Hidup Kalimantan Timur yang Lestari," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵