968kpfm, Samarinda - Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur diproyeksikan mengalami peningkatan yang signifikan sepanjang tahun 2024.
Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Timur, Bayuadi Hardiyanto, memprediksi ekonomi Kaltim akan tumbuh di rentang 5,50 persen hingga 6,30 persen secara tahunan (year on year/YoY).
“Ekonomi Kaltim terus menunjukkan perbaikan yang signifikan,” ujar Bayuadi dalam keterangan resminya.
Ia menambahkan, kewaspadaan tetap diperlukan terhadap dinamika global yang berpotensi memengaruhi stabilitas inflasi dalam target nasional sebesar 2,5±1 persen pada tahun 2025.
Bayuadi juga menyoroti peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) dalam menjaga stabilitas harga di wilayah tersebut.
“TPID memiliki peran strategis untuk memastikan stabilitas harga tetap terjaga dalam menghadapi tantangan ekonomi global,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Deni Sutrisno, mengungkapkan empat pilar utama dalam kebijakan perekonomian daerah.
“Pertama, kita harus menguatkan kolaborasi antara berbagai sektor. Kedua, digitalisasi ekonomi menjadi jalan menuju efisiensi dan inovasi. Ketiga, peningkatan kualitas sumber daya manusia adalah kunci untuk daya saing,” jelas Deni.
Ia juga menegaskan bahwa pembangunan berkelanjutan akan tetap menjadi tujuan bersama.
“Ke depan, Bank Indonesia akan terus bersinergi kuat dan berkolaborasi erat bersama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan seluruh pihak, khususnya dalam membangun perekonomian di Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima02 Dec 2024