968kpfm, Samarinda - Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi menyatakan bahwa Tempat Hiburan Malam (THM) Bukit Harapan di Jalan Kurnia Makmur, Kelurahan Harapan Baru, Kecamatan Loa Janan Ilir dan lokalisasi Bandang Raya Solong di Kecamatan Sungai Pinang ditutup permanen usai Hari Raya Idul Fitri.
Menurut Rusmadi, sejak tahun 2014 silam dua kawasan tersebut telah ditutup secara permanen. Tetapi faktanya sampai kini praktik prostitusi masih terus berjalan, di mana kedua lokasi ini menutup kedok aslinya dengan membuka tempat karaoke.
"Yang namanya praktik prostitusi ini kan pasti dilarang. Sehingga tidak ada tawar menawar lagi. Harapannya praktik prostitusi di Samarinda tidak ada lagi," ucap Rusmadi, usai memimpin rapat penutupan eks lokalisasi Loa Hui dan Bandang Raya Solong di Balai Kota Samarinda, Kamis (29/4).
"Ini bukan himbauan lagi, tapi bentuknya larangan. Jadi dengan tegas kami (Pemkot Samarinda) akan menutup THM Bukit Harapan dan Bandang Raya Solong secara permanen," jelasnya.
Walau begitu, kata Rusmadi, pihaknya tidak lepas tangan dalam menangani dampak sosial dan ekonomi bagi masyarakat yang mencari nafkah di dua tempat tersebut. Maka dari itu, Pemkot Samarinda membentuk satuan tugas (satgas) terpadu untuk membina wanita tuna susila di sana.
"Satgas ini bertugas untuk menangani dampak sosial dan ekonomi di sana. Jadi mereka harus melatih yang wanita tuna susila agar memiliki keterampilan untuk membuka usaha. Sebenarnya menutup itu tidak sulit, namun yang jadi masalah nanti pasti dampak sosial dan ekonomi di sana," terangnya.
Pemkot Samarinda akan melakukan sosialisasi terlebih dahulu sebelum menutup tempat yang dulunya bernama lokalisasi Loa Hui dan Solong.
Selanjutnya, spanduk besar berisi larangan dan sanksi hukum bagi pelanggar akan dipasang agar tidak ada lagi praktik prostitusi di dua kawasan tersebut.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima30 Apr 2021