Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 10 Aug 2020

Ekspor Batu Bara Masih Bantu Pertumbuhan Ekonomi Kaltim

968kpfm, Samarinda - Pertumbuhan Ekonomi Kaltim di triwulan II tahun 2020 mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kaltim mencatat, pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan II 2020 mengalami kontraksi sebesar 5,46 persen. Padahal triwulan sebelumnya mengalami kenaikan sebanyak 1,27 persen.

Menyikapi hal tersebut, Gubernur Kaltim, Isran Noor, menganggap kontraksi yang terjadi sebagai kasus yang wajar. Menurutnya, penurunan pertumbuhan ekonomi di Kaltim terbilang tidak terlalu parah, jika dibandingkan perekonomian nasional.

"Masih wajar lah, tidak separah penurunan perekonomian nasional di triwulan II tahun 2020," kata Isran, Jumat, pekan lalu.

Orang nomor satu di Benua Etam ini menjabarkan, pertumbuhan ekonomi di Kaltim sangat tertolong berkat tingginya nilai ekspor daripada impor. Terutama di sektor pertambangan batubara.

"Terkontraksinya masih bagus karena nilai ekspor kita tinggi, terutama komoditi tambang," imbuhnya.

Ketika disinggung mengenai negara-negara importir batu bara seperti India dan Tiongkok yang mengalami kelebihan suplai selama masa pandemi Covid-19, Isran mengaku tidak ambil pusing mengenai hal tersebut.

"Tidak masalah, yang penting kan pengusaha tambang kita masih ada kontrak dengan pembeli di luar negeri," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵