968kpfm, Samarinda - Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Samarinda merencanakan akan menambah empat pasar yang akan berstatus standar nasional Indonesia (SNI) di Kota Tepian. Kehadiran empat pasar SNI ini akan menyusul Pasar Merdeka yang terlebih dahulu menyandang predikat tersebut.
Kepala Disdag Samarinda, Marnabas menyebutkan, empat pasar yang akan diolah menjadi adalah Pasar Loa Bahu, Pasar Sungai Dama, Pasar Palaran, serta Pasar Harapan Baru yang akan beroperasi pada tahun ini. Menurutnya, apa yang sudah disampaikan Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan dalam kunjungannya ke Pasar Merdeka pada tahun lalu menjadi beban tersendiri bagi Marnabas.
"Mendag berujar bahwa baru kali ini dia mendapati pasar tradisional yang bersih dan tidak berbau selama berkeliling Indonesia. Ini beban buat saya dan capaian ini harus saya pertahankan atau menyebarkan pengaruhnya ke pasar lain di Samarinda," ucap Marnabas.
Tentu Marnabas tidak bisa berjalan sendiri dalam upayanya membuat pasar tradisional di Kota Tepian menjadi bersih, tidak berbau dan tertata rapi. Perlu adanya peran dari pengelola pasar serta para pedagang agar memperlakukan lapak yang mereka gunakan layaknya rumah sendiri.
"Kami akan upayakan untuk melakukan pembersihan di setiap pasar tradisional sesuai komitmen kami untuk menjadikan pasar tradisional layaknya sebuah Mall," tambahnya.
Di tahun ini juga, tepatnya saat hari ulang tahun Kota Samarinda pada 21 Januari mendatang, Disdag Samarinda juga akan meresmikan pasar baru yang terletak di Jalan PM Noor dengan kapasitas sekitar 300 pedagang. Sehingga pedagang Pasar Subuh yang berada tidak jauh dari kawasan tersebut akan dipindahkan ke pasar tersebut supaya bisa menjadi daya tarik tersendiri.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima12 Jan 2023