Empat Penumpang Ketahuan Bawa Surat Rapid Test Palsu, Polisi Buru Pelaku yang Menerbitkan

968Kpfm, Samarinda - Jajaran Polsek Sungai Pinang sedang memburu pelaku pemalsuan surat rapid tes kepada empat calon penumpang di Bandara APT Pranoto Samarinda. Keempatnya diketahui hendak bepergian menggunakan pesawat Lion Air rute Samarinda-Surabaya pada Sabtu (8/8/2020).

Kapolsek Sungai Pinang, AKP Rengga Puspo Saputro mengatakan, berdasarkan pengakuan empat calon penumpang tersebut, mereka mendapatkan surat rapid test dari tangan pria berinisial JN dengan harga Rp 150.000 tanpa harus diperiksa.

"Mereka mengaku ada yang menawarkan dengan harga Rp 150.000 per surat. Jadi ketika ditahan oleh petugas bandara, mereka sempat menelpon JN untuk meminta pertanggungjawaban," kata Rengga, Senin (10/8/2020).

Setelah mengantongi identitas pelaku yang menerbitkan surat tersebut, jajaran Polsek Sungai Pinang segera menyatroni kediaman pelaku di Kecamatan Samarinda Ulu. Sayangnya JN sudah tidak ada di tempat. Sehingga polisi hanya menemukan barang bukti sebuah printer dan berbagai alat pendukung lainnya.

"Jadi kami masih mengejar pelaku berinisial JN ini. Untuk sementara yang kami amankan ada sebuah printer, beberapa surat rapid tes palsu dan alat lainnya," imbuh Rengga.

Lebih lanjut, ujar Rengga, keempat calon penumpang tersebut masih ditetapkan sebagai saksi dan diharuskan untuk wajib lapor.

Terpisah, Kepala UPBU APT Pranoto Samarinda, Dodi Dharma Cahyadi dalam keterangan tertulis menyebutkan, empat penumpang rencananya akan terbang ke Surabaya, menggunakan Lion Air JT317.

"Petugas KKP Kelas II Samarinda yang memeriksa dan memvalidasi dokumen surat keterangan hasil Rapid test mendapati kejanggalan dan mencurigai keabsahan dokumen tersebut," sebut Dodi.

"Cross check ke rumah sakit dan puskemas terkait dan hasil konfirmasinya dinyatakan bahwa dokumen tersebut palsu. Dokumen tidak sesuai format hasil rapid test terbaru," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul