968kpfm, Samarinda - Program Beasiswa Kaltim Tuntas (BKT) mendapat kritikan tajam dari Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Nidya Listiyono. Tidak tanggung-tanggung, ia meminta Pemprov Kaltim mengevaluasi kinerja penanggung jawab BKT.
Politisi Golkar ini mengemukakan bahwa kinerja penanggung jawab BKT selama ini dirasa belum maksimal. Hal itu terlihat dari kinerja mereka yang belum mampu mengakomodir berbagai keluhan yang dihadapi masyarakat, terutama para calon pendaftar.
"Sebaiknya penanggung jawab itu diganti dengan yang lebih kompeten di bidang tersebut. Karena kami melihat informasi mengenai persyaratan beasiswa kadang terhambat, serta banyak yang tidak paham," jelas Nidya Listiyono.
Padahal, legislator yang akrab disapa Tiyo ini menegaskan bahwa penanggung jawab seharusnya mampu mengakomodir berbagai keluhan calon pendaftar, sehingga proses pendaftaran dapat berjalan dengan maksimal tanpa adanya kendala.
"Mayoritas kendala terjadi saat mekanisme pendaftaran awal. Makanya kami harap penanggung jawab BKT bisa berkomunikasi dengan intens, terutama kepada kami (DPRD) untuk mencari solusi dalam permasalahan tersebut," tegasnya.
Kedepannya, Tiyo menyarankan pengelola BKT untuk menyediakan call center atau tempat pengaduan masyarakat untuk mengakomodir keluhan para pendaftar beasiswa. Sehingga permasalahan teknis dalam pendaftaran BKT dapat diminimalisir.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima28 Oct 2023