Main Image
Ekonomi
Ekonomi | 18 Jul 2023

Fokus Dampingi UMKM, Disperindagkop UKM Kaltim Muluskan Perizinan Ekspor

968kpfm, Samarinda - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop-UKM) Kaltim memastikan, pelaku UMKM bisa melahirkan produk ekspor yang bisa dijual di pasar internasional.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindagkop dan UKM Kaltim, Heni Purwaningsih mengatakan, langkah yang dilakukan adalah melakukan pendampingan mengenai proses memulai usaha, dan mengurus perizinan usaha.

"Kami dampingi peningkatan atau sertifikasi dari produknya sendiri. Lalu ada terkait dengan promosi dan fasilitasi pemasaran, hingga pembiayaan," kata Heni, kepada awak media di Samarinda, belum lama ini.

Ada beberapa produk ekspor andalan Kaltim. Sebut saja batu bara, batu bara muda, crude palm pil (CPO), bahan kimia anorganik, pupuk, produk kimia, turunan crude palm kernel oil (CPKO), hingga kayu lapis plywood.

Di samping itu, ada beberapa negara yang menjadi pasar ekspor utama yakni Tiongkok, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, India, Taiwan, Bangladesh, Hongkong, Jepang, Malaysia, dan Thailand.

Sedangkan ekspor non migas Kaltim untuk produk primer itu ada udang beku, kepiting segar, dan udang kemasan. Di produk manufaktur ada kain perca, kapal penyelamat, hingga setelan, jas, celana panjang pria, dan blazer.

Di bagian produk kreatif, ada kerajinan patung dan ornamen keramik sampai tas kulit. Ke depan, selain ekspor migas, Kaltim juga akan mengarah untuk ekspor ke arah pertanian dan perkebunan.

"Tidak menutup kemungkinan juga untuk industri kreatif. Seperti produk kriya, kerajinan, fesyen. Termasuk ke depan, yang kami tunggu dari proses hilirisasi itu produk-produk olahan yang punya nilai jual dan nilai tambah," tandasnya.

Penulis: Maul 

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵