968kpfm, Kutai Kartanegara - Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) menjalin kerja sama dengan enam perusahaan dalam sektor pertanian. Kerja sama ini terbentuk lantaran Kukar dinilai punya segudang potensi dalam sektor pertanian. Terlebih, sektor jagung hibrida.
Enam korporasi tersebut adalah PT Indoditas Duta Raya, PT Restu Agropro Jayamas, PT Pupuk Kaltim, PT Petrokimia Kayaku, PT Asuransi Central Asia dan PT Bank Pembangunan Daerah Kaltimtara.
Menurut Bupati Kutai Kukar Edi Damansyah, jagung hibrida jadi komoditas unggulan di Kukar. Dalam dua tahun terakhir, Kukar menjadi daerah yang sedang gencar-gencarnya menanam jagung hibrida.
Namun, niat tersebut belum maksimal dengan ragam keterbatasan. Baik dari segi modal maupun pembeli. "Program revolusi jagung di Kukar ini masih di bawah 3 ribu hektare. Tapi kami yakin ke depannya bisa berkembang dengan adanya bantuan dari para stakeholder," sebutnya.
Pada Selasa, 17 Agustus 2021, jalinan kerja sama dalam bidang pertanian ini terwujud. Tertuang dalam penandatanganan nota kesepahaman atau MoU, antara enam perusahaan dengan Kabupaten Kukar.
Politisi PDI Perjuangan itu yakin, para petani tak perlu khawatir lagi mengenai urusan bibit, modal hingga pembeli. Mereka hanya bertugas menanam dan merawat lantas menghasilkan jagung hibrida dengan kualitas terbaik.
Hasilnya dalam beberapa tahun ke depan, kesejahteraan para petani bisa diraih. Tak hanya itu, lapangan pekerja juga terbuka. Ujungnya kemiskinan bisa dipangkas. Perlu diingat, 34 persen warga Kukar adalah petani.
"Dalam mencapai tujuan memang tak bisa sendiri. Harus ada sinergi dengan pihak lain biar optimal. Syukurnya, para stakeholder ini ada yang tertarik kerja sama dengan Kukar. Kerja sama ini akan kami dorong terus, hingga berkembang ke sektor lain," ujarnya.
Letak geografis Kukar yang memiliki lahan sangat dan sumber daya manusianya yang tersedia diamini Direktur Utama PT Indoditas Duta Raya Firly Firdauzi.
Dengan adanya potensi tersebut, maka kerja sama memungkinkan bisa terjadi. Menurut Firly, di mana ada permintaan pasar, maka di situ akan ada pasokan.
Hadirnya kerja sama tersebut, maka suplai jagung hibrida tak hanya berasal dari Jawa saja, Kaltim pun juga memiliki kesempatan senada. Dirinya pun yakin kerja sama antara Pemkab Kukar bisa berbuah manis, sebab selama ini petani jagung gamang dengan calon pembeli.
"Yakin saya (sukses), selama ini petani menanam tanpa kepastian (siapa pembelinya). Jika semua sudah disiapkan lantas menghasilkan, maka petani akan tanam terus," terangnya.
Program kerja sama ini pun diberi nama Agroditas. Tujuan dari kebijakan tersebut tak lain demi meningkatkan taraf hidup para petani. Tak hanya itu, lewat program ini petani akan diberikan stimulus berupa bibit, pupuk dan pestisida (zat pembunuh hama).
Setiap kelompok petani hanya mendapat program bantuan sekali di tiap lokasi. Firli Firdauzi merupakan salah satu inisiator dari rencana tersebut. Dirinya pun meyakini jika program tersebut berjalan tiga tahun dengan cakupan lahan 7.600 hektare, maka dalam periode tersebut Kukar bisa mendapatkan perputaran uang senilai Rp1,5 triliun.
"Enggak hanya itu, rencana ini bakal berkaitan dengan wacana ketahanan pangan (food estate) dari pemerintah," sebutnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Kaltim, Muhammad Samsun menuturkan hal senada. Potensi pertanian di Kukar memang tak bisa disangkal. Sejumlah data pendukung sudah tersedia. Mulai dari luas lahan hingga sumber daya manusianya.
Hanya saja para petani ini memang perlu dukungan. Dengan adanya kerja sama dari enam korporasi tersebut maka hal tersebut bisa diraih. Jalinan ini juga tak lepas dari peran Ketua DPD PDI Perjuangan Kaltim, Safaruddin. Koneksi tersebut memang bisa terangkai lantaran programnya masih senapas dengan PDI Perjuangan, yakni membela kaum marhaen alias petani.
"Saya lebih optimistis dengan program ini. Alasannya lahan sudah disediakan dan petani juga sudah terlatih. Kendala biasanya pupuk, tapi semua sudah tercover dengan kerja sama perusahaan tersebut. Penjualan juga demikian, sudah ada yang bakal menampung. Dan ini jauh lebih efektif," tutupnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima19 Aug 2021