968kpfm, Samarinda - Dinas Perhubungan (Dishub) Samarinda menilai, truk bermuatan atau ODOL (Over Dimension, Overloading), yang parkir di pinggir jalan, membahayakan pengendara lain.
Potensi kecelakaan yang lebih tinggi, usia fisik jalan juga menjadi lebih pendek akibat truk dengan muatan berlebih ini melintasi jalan umum.
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mencanangkan program "Zero ODOL 2023" di seluruh ruas jalan Indonesia.
Dishub Samarinda juga berulang kali melakukan sosialisasi maupun penindakan terhadap truk yang masuk kategori ODOL sebagaimana diatur dalam Peraturan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Nomor KP.4294/AJ.510/DRJD/2019 tentang Pedoman Normalisasi Kendaraan Bermotor, Kereta Gandeng, dan Kereta Tempelan.
Kabid Lalulintas Dishub Samarinda, Didi Zulyani menuturkan, pihaknya sudah mengupayakan berbagai hal untuk mewujudkan Zero Odol 2023.
Upaya pertama dilakukan melalui rapat-rapat forum yang mempertemukan Dishub Samarinda dengan asosiasi atau pemilik kendaraan (truk).
"Dalam rapat itu sudah jelas kami sosialisasikan mengenai standar ukuran kendaraan truk. Jadi tidak ada kendaraan yang kapasitas muatannya berlebih, atau dimensi kendaraan melebihi yang diatur dalam undang-undang," imbuh Didi.
Selain upaya persuasif, kata Didi, pihaknya juga menolak kendaraan ODOL untuk masuk ruang pengujian di UPT Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB), sehingga mereka tidak bisa menjalani uji KIR sebagai syarat untuk melakukan perjalanan ataupun mendapatkan fuel card guna mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis solar subsidi di berbagai SPBU.
"Kami terus mengingatkan dan setidaknya kita sudah memberi efek jera kepada mereka dengan cara menahan fuel card dan tidak memperpanjang KIR-nya. Sehingga mereka tidak bisa mendapatkan fasilitas yang biasanya mereka cari. Kalau mereka memperbaiki kondisi truknya barulah nanti akan kami berikan fasilitas itu," tegas Didi.
Lebih lanjut, Didi berharap kepada sopir truk maupun perusahaan yang menaungi agar mau mengikuti aturan pemerintah untuk melakukan penyesuaian atau normalisasi dimensi truknya untuk mewujudkan program pemerintah "Zero Odol 2023".
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima24 Jan 2023