Main Image
Benua Etam
Benua Etam | 06 Dec 2023

Gandeng KPK untuk Kawal Distribusi BBM di Kaltim

968kpfm, Jakarta - Demi mengentaskan permasalahan antrean BBM di Benua Etam, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mengadakan pertemuan dengan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) di Jakarta pada Senin (4/12).

Kedatangan orang nomor satu di Benua Etam di Kantor BPH Migas, disambut langsung oleh Kepala BPH Migas, Erika Retnowati. Dalam pertemuan ini, kata Akmal, ternyata baru diketahui bahwa permasalahan antrean BBM di berbagai SPBU bukan karena persoalan kuota.

"Tapi persoalannya ada di pengawasan terhadap distribusi yang tidak tepat sasaran. Inilah polemik yang terjadi di Kaltim," ucap Akmal Malik, Senin (4/12).

Dihadapan jajaran BPH Migas, Akmal mengaku sudah menjelaskan kondisi antrean panjang yang terjadi hampir di semua SPBU di Kaltim. Hal tersebut memang menjadi pertanyaan masyarakat, karena Kaltim sendiri adalah penghasil minyak dan gas, tetapi justru sulit mendapatkannya di daerah sendiri.

Dalam pertemuan itu, lanjut Akmal, BPH Migas secara terang-terangan menyampaikan data-data tentang kuota BBM Kaltim.

"Faktanya kuota bahan bakar minyak (BBM) kita itu lebih dari cukup. Sampai hari ini kuota kita baru terpakai 75 persen. Artinya, ini persoalannya bukan di kuota. Persoalannya pada masalah distribusi," tegas Akmal.

Akmal menjelaskan, distribusi yang cukup timpang terjadi karena masyarakat lebih memilih menggunakan jenis BBM bersubsidi dibandingkan non subsidi, mengingat adanya disparitas harga yang cukup jauh.

"Kenapa ini bisa terjadi? Karena ada disparitas harga yang sangat tinggi. Kenapa bisa terjadi? Karena lemahnya sistem pengawasan," imbuhnya.

Sebagai tindaklanjut dari pertemuan ini, BPH Migas dan Pemprov Kaltim bersepakat untuk membuat tim bersama untuk memperkuat pengawasan distribusi BBM di Benua Etam. Bahkan, kata Akmal, pihaknya akan melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) agar pengawasannya lebih efektif.

"Jadi kami akan mengawasi distribusi BBM itu bersama-sama agar tidak salah sasaran. Inilah yang nanti kita lakukan ke depan,” tutup Akmal.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵