Ganja 1,4 Kilogram dari Medan Gagal Edar di Samarinda

968kpfm, Samarinda - BNNP Kaltim melalui BNNK Balikpapan mampu menggagalkan upaya peredaran narkotika jenis ganja yang akan masuk ke Benua Etam.

Terungkapnya pengiriman ganja asal Medan, Sumatera Utara (Sumut) ini bermula ketika Tim Posko Ops Interdiksi Udara Bandara Soekarno Hatta mencurigai sebuah paket mencurigakan yang datang melalui jasa ekspedisi dengan modus menggunakan boks plastik. Paket tersebut tiba dari Medan dan akan menuju Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim).

Menerima informasi itu, BNNP Kaltim dan BNNK Balikpapan segera memantau masuknya barang tersebut ke Kaltim. Petugas berkoordinasi dengan pihak Bea Cukai dan jasa ekspedisi untuk mencari tahu siapa dalang dari pengiriman tersebut.

Kepala BNNP Kaltim, Brigjen Pol Edhy Moestofa menerangkam, tepat pada Sabtu (2/12) sekitar pukul 16.30 WITA, seorang laki-laki tiba di kantor jasa ekspedisi untuk mengambil paket yang telah dipantau. Ketika barang itu sudah di tangan pria tersebut, petugas yang memantau dari kejauhan langsung mengamankan pria tersebut yang diketahui berinisial DI.

"Saat kami geledah bersama, ternyata paket tersebut berisi 1,4 kg ganja yang terbagi dalam empat bungkus. Ketika dimintai keterangan, dia (DI) mengaku sudah tahu kalau barang yang diambil adalah ganja. Dia mengaku hanya disuruh oleh seseorang berinisial AW untuk mengambil barang tersebut dengan diiming-imingi sejumlah uang," ucap Edhy saat pemusnahan narkotika di BNNP Kaltim, Rabu (27/12).

Tidak butuh waktu lama, AW selaku pemilik barang haram itu segera dibekuk berdasarkan keterangan dari DI. Dari tangan AW, petugas menyita barang bukti berupa handphone yang menjadi sarana komunikasi antara dia dan DI. Setelah pengungkapan ini, kedua pelaku segera diamankan untuk proses pengembangan lebih lanjut.

"Setelah mendapat ketetapan dari pihak kejaksaan, kami langsung memusnahkan narkotika ini untuk menghindari adanya penyalahgunaan barang bukti," tandasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul