Main Image
Dunia
Dunia | 27 Jan 2020

Gara-Gara Fulus Rp 5 ribu, Kawanan Pria Bentrok dengan Pedagang Buah

KPFM SAMARINDA - Bentrokan terjadi antara sekelompok pria dengan pedagang buah di Jalan Jelawat, Kelurahan Sidodamai, Kecamatan Samarida Ilir, Senin (27/1/2020) siang, sekitar pukul 12.00 Wita.

Informasi yang dihimpun KPFM, insiden ini bermula saat salah satu anggota gerombolan tersebut datang ke warung buah milik pasangan suami istri, Ahmad dan Hasurah pada Minggu (26/1/2020) dengan maksud menagih uang keamanan. Sedang sibuk melayani konsumen, Hasurah menyuruh pegawainya memberi lelaki itu uang sebesar Rp 5.000.

Heran hanya mendapat fulus yang sedikit, dia pun pergi meninggalkan warung sembari menggerutu. Keesokan harinya, si penagih kembali datang ke warung itu bersama sekawanan orang. Mereka berniat berbuat onar.

Ahmad dan Hasurah, dua orang yang mereka cari tidak berada di tempat. Kios buah yang berada di dekat Sungai Karang Mumus (SKM) itu sedang dijaga Yusrianto, yang tak lain adalah anak pemilik kios.

Tiba di lapak miliknya, Ahmad dan Hasurah terkejut ada kawanan yang berlaku gaduh. Tanpa pikir panjang, Ahmad mengambil sebilah arit, mengusir mereka dengan bantuan anak lelakinya.

Meski sempat mundur, komplotan itu menyerang balik dengan senjata tajam. Tak dapat terhindarkan, bentrokan terjadi. Akibatnya, Ahmad dan Yusrianto menerima luka robek di bagian belakang kepala dan telinga.

Ayah dan anak itu harus dilarikan ke Rumah Sakit Dirgahayu guna mendapat perawatan intensif. Sementara para pelaku kini telah diamankan kepolisian Polsek Samarinda Kota.

"Tiga jam berselang, kami berhasil mengamankan 4 orang yang terlibat perkelahian," ucap Kanit Reskrim Polsek Samarinda Kota, Ipda Abdillah Dalimunthe, Senin (27/1) siang.

Empat orang ini akan diperiksa lebih dalam mengenai kericuhan yang mereka timbulkan.

"Kami masih selidiki peran dari keempat orang ini," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵