Main Image
Advertorial
Advertorial | 25 Aug 2023

Gema Semesta ala DPPKB Samarinda, Fokus Tekan Prevalensi Stunting

968kpfm, Samarinda - Untuk pertama kalinya, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Samarinda menggelar Festival Bangga Kencana yang dihelat di Halaman Parkir GOR 27 September Universitas Mulawarman pada Kamis (24/8).

Festival ini dirangkai dengan peluncuran program Gema Semesta (Gerakan Bersama Serentak Menangani Stunting), peresmian surveillance card, senam gerak langkah keluarga Samarinda cegah Stunting, pameran bangga kencana, pemberian telur kepada keluarga berisiko stunting, pemberian akte kelahiran, serta pemberian penghargaan kepada mitra dan pemenang lomba.

Dalam kesempatan ini, Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi memberikan apresiasi kepada DPPKB Samarinda yang sudah menggelar Festival Bangga Kencana untuk pertama kalinya di Kota Tepian. Gerakan seperti ini dipercaya mampu menumbuhkan kesadaran seluruh pihak bawa permasalahan stunting ini perlu diselesaikan bersama-sama.

"Saya kira memang harus dalam bentuk gerakan, karena banyak inovasi yang sudah dilakukan terkait dengan program Gema Semesta. Bahkan tadi untuk anak-anak yang baru lahir dan berpotensi risiko stunting kita berikan kartu, jadi fokus sasaran kita untuk penanganan stunting ini tidak salah sasaran," ucap Rusmadi, Kamis (24/8).

Sementara itu, Kepala DPPKB Samarinda, I Gusti Ayu Sulistiani menerangkan, peluncuran program Gema Semesta ditandai dengan pemberian QRIS secara simbolis kepada seluruh pejabat di lingkungan Pemkot Samarinda.

"Kami minta pejabat di Pemkot bisa berdonasi dalam bentuk beras ataupun telur sesuai instruksi dari Wali Kota Samarinda," terang Ayu.

Bukan tanpa alasan Wali Kota Samarinda, Andi Harun memberi instruksi kepada pejabat di lingkungan Pemkot untuk berdonasi. Mengingat berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), angka prevalensi stunting di Samarinda pada tahun 2022 berada di angka 25,3 persen.

"Target kita kan 22,6 persen. Tapi dari survei justru meningkat jadi 25,3 persen. Makanya program ini kami luncurkan sebagai respon terkait hal tersebut. Sebenarnya kegiatan ini sudah berjalan sebelumnya, tetapi baru kami luncurkan saat ini," imbuhnya.

Dengan masifnya gerakan Gema Semesta ini, Ayu berharap prevalensi stunting di Kota Tepian bisa menurun ke angka 17,99 persen untuk tahun 2023.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵