Genjot Akselerasi Ekonomi Syariah di Kalimantan, BI Usung 3 Langkah Strategis

968kpfm, Samarinda - Bank Indonesia (BI) meyakini ekonomi dan keuangan syariah dapat memperkuat stabilitas perekonomian nasional.

Demi mewujudkannya, BI bersama mitranya mencanangkan tiga langkah strategis. Utamanya di kawasan timur Indonesia (KTI).

Deputi Gubernur Bank Indonesia Doni P Joewono, mengatakan, tiga upaya strategis itu meliputi penguatan halal value chain.

Kemudian, peluncuran gerakan 10.000 transaksi ZISWAF menggunakan QRIS, guna mendorong digitalisasi ekonomi dan keuangan syariah.

Terakhir, penerapan halal lifestyle pada sektor prioritas halal food, fashion, serta pariwisata ramah muslim yang tercermin pada rangkaian kompetensi yang diselenggarakan.

"Untuk penguatan halal value chain dilakukan melalui akselerasi proses sertifikasi halal, khususnya produk-produk UMKM melalui peluncuran gerakan 1.000 sertifikat halal gratis."

"Serta peluncuran website halal point Kaltim sebagai pusat informasi syariah pada wilayah Kaltim," kata Doni, dalam pembukaan kegiatan Festival Ekonomi Syariah (FESyar) KTI 2023, di Hotel Mercure Samarinda, Jumat 26 Mei 2023.

Doni melanjutkan, dukungan Bank Indonesia dalam digitalisasi dilakukan melalui sistem pembayaran, yakni melalui penerapan QRIS, BI-FAST dan kartu kredit Indonesia (KKI).

"Dukungan digitalisasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan timur Indonesia untuk menguatkan sinergi, inovasi ekonomi dan keuangan syariah," ucapnya.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Ricky Perdana Gozali memberi apresiasi atas dukungan yang diberikan 18 provinsi dalam pelaksanaan FESyar KTI 2023.

"Kami upayakan dalam rangkaian kegiatan ini mampu memberikan sumbangsih secara nyata dan lebih luas, melalui kolaborasi stakeholder, pemerintah daerah, instansi vertikal, pondok pesantren, organisasi Islam hingga pelaku ekonomi syariah," katanya.

Di lokasi yang sama, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menambahkan, FESyar KTO 2023 dapat memberi dampak positif bagi perkembangan ekonomi di Kaltim.

"Diharapkan, pertumbuhan ekonomi syariah di wilayah KTI dapat terus tumbuh, bangkit didukung oleh kontribusi dan peran Bank Indonesia, termasuk perbankan," tandasnya.

Penulis: Maul