968kpfm, Samarinda - Optimalkan penerimaan zakat, Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, mendorong Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kaltim untuk menggali potensi penerimaan zakat dari sektor swasta. Kaltim sendiri memiliki potensi penerimaan zakat mencapai Rp 6 triliun per tahun.
Akmal menjelaskan, Pemprov Kaltim saat ini dianggap paling aktif dalam memberikan dukungan penerimaan zakat melalui lembaga Baznas. Hanya saja Akmal mengakui bahwa pihaknya tidak bisa berjalan sendiri untuk menyokong hal tersebut.
"Karena itu, kami minta Baznas provinsi maupun kabupaten dan kota bisa memberikan masukkan kepada Pemprov Kaltim mana saja potensi zakat yang bisa digali untuk mendukung penerimaan zakat," tegas Akmal.
Di lingkungan Pemprov Kaltim, masing-masing OPD sudah diarahkan untuk membentuk Lembaga Amil Zakatnya. Ada sektor lain yang mampu digali Baznas untuk meningkatkan potensi penerimaan zakat, utamanya perusahaan swasta yang bergerak di bidang perkebunan dan pertambangan.
Akmal menekankan, potensi zakat mal yang dikeluarkan perusahaan perkebunan maupun pertambangan lebih besar dibanding apa yang diberikan oleh Pemprov Kaltim
"Potensi zakat kita ini besar dari pengusaha. Yaitu zakat mal yang dikeluarkan perusahaan," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Akmal berharap Baznas bisa segera berkomunikasi dengan perusahaan pemegang Izin Usaha Pertambangan (IUP) maupun perkebunan guna mendukung penerimaan zakat.
"Pertemuan bersama pemilik IUP maupun perkebunan, saya minta kita tanda tangan MoU, sehingga ada kesepakatan yang terjalin," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima01 Nov 2024