968kpfm, Samarinda - Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) punya peran yang besar. Kelompok usaha itu dipandang sebagai tulang punggung perekonomian Indonesia, lantaran berkontribusi sebesar 55,6 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).
Data yang diperoleh Bank Indonesia (BI), terdapat 62,9 juta UMKM di Air. Jumlah tersebut, membuat UMKM mendominasi sebanyak 99,9 persen total usaha. Sehingga bank sentral tersebut mendukung pengembangan UMKM dengan kebijakan strategi nasional, inklusi ekonomi dan keuangan.
Menurut Kepala Tim Implementasi Kekda KPw BI Kaltim Aswin, UMKM di Benua Etam punya kualitas produk yang mumpuni. Hanya saja, teknik pemasarannya belum berjalan maksimal.
Aswin berpendapat, memasarkan produk lewat cerita adalah teknik pemasaran yang perlu ditelaah oleh pelaku UMKM. Dia juga mengatakan, bercerita adalah bagian dari content marketing.
"Bank Indonesia perlu memfasilitasi UMKM, karena banyak sekali produknya yang bagus, tapi pemasaran belum baik," kata dia saat membuka webinar bertajuk "Ceritakan Produkmu: Penjualan Berjuta-juta dengan Cerita", belum lama ini.
Dalam kegiatan tersebut hadir pembicara berkompeten di bidang masing-masing. Seperti Creative Director Ceritera Agency Edward Suhardi, Founder Brand Sipetek Aang Permana, Porject Manager Du Anyam, dan Founder Amazara.id.
Kepala Tim Implementasi Kekda KPw BI Kaltim Aswin melanjutkan, webinar tersebut lebih banyak membahas content marketing dengan metode bercerita sebagai akses pemasaran. Dia menyebutkan, tayangan ulang webinar ini dapat disaksikan lewat kanal YouTube, Bank Indonesia Kpw Kaltim dengan kata kunci Webinar Ceritakan Produkmu.
"Cerita itu bisa dilakukan baik dengan tulisan, di kertas atau segala macam. Atau cerita di radio dan televisi hingga media sosial, yang tidak perlu bayar. Semoga para peserta bisa mengambil hal baik dari pengalaman narasumber," pungkasnya.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima16 Dec 2020