Main Image
Kota Tepian
Kota Tepian | 20 Oct 2020

Geram Jalan Berlubang Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Bukuan "Tanam" Pohon Pisang

968kpfm, Samarinda - Warga yang yang tinggal di Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran, tepatnya di Jalan Delima, RT 01, geram jalan berlubang di kawasan itu tak kunjung diperbaiki.

Alhasil warga yang kecewa tersebut menaruh pohon pisang di titik jalan yang belum diperbaiki pemerintah tersebut, sejak Senin (19/10/2020).

Tidak jarang pula warga yang melintas di jalan tersebut mengalami kecelakaan lantaran kondisinya yang memprihatinkan. Belum lagi, jika setiap kali turun hujan jalan tersebut tergenang air dan berlumpur sehingga membahayakan pengguna jalan yang melintas.

Ketua RT 01 Kelurahan Bukuan, Abidin mengatakan, warga sekitar kerap mengadukan kepada lurah dan anggota legislatif perbaikan ruas jalan tersebut. Namun aspirasi mereka sampai sekarang belum mendapat respon dari pemerintah.

"Warga merasa selama ini hanya dijanjikan untuk dilakukan perbaikan, tetapi tak kunjung terealisasi," ujar Abidin, Selasa (20/10/2020).

Menurut Abidin, ruas jalan tersebut memang sudah rusak selama bertahun-tahun lamanya. Tidak jarang warga sekitar menambal jalan tersebut dengan biaya sendiri agar tidak membahayakan pengguna jalan lainnya. Akan tetapi hal ini tetap tidak mendapat perhatian sama sekali oleh pemerintah.

"Oleh karenanya, warga sekitar berinisiatif untuk menanam pohon pisang sebagai bentuk protes masyarakat kepada pemerintah," tegasnya.

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Bukuan, Suyoto menyampaikan, pihaknya sudah mengusulkan terkait wacana perbaikan ruas jalan tersebut saat Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) di tingkat kecamatan. Bahkan saat anggota DPRD Kaltim dan Samarinda melakukan reses di wilayah Bukuan, Suyoto turut menyinggung permasalahan itu.

Suyoto memaparkan bahwa, jalan tersebut rusak karena adanya aktivitas truk yang biasa menuju pelabuhan peti kemas. Lantaran beban yang dibawa truk tersebut tidak sesuai dengan kapasitas jalan, akhirnya jalan tersebut rusak dan berlubang.

"Kami sudah usulkan berulang kali dalam Musrenbang, tapi Pemkot belum meresponnya. Bahkan pada saat reses anggota DPRD Kaltim dan Samarinda juga sudah kami sampaikan pula," ucap Suyoto.

Ketika disinggung mengenai perkembangannya, Suyoto menyebutkan, pihaknya menerima informasi bahwa saat ini perbaikan jalan tersebut masih dalam tahap lelang. Informasinya, biaya sebesar Rp 2 Miliar sudah dipersiapkan Pemkot Samarinda untuk memperbaikinya.

"Bocoran yang saya terima dari anggota dewan, prosesnya sudah sampai lelang. Semoga perbaikannya cepat terealisasi," pungkasnya.

Penulis: Fajar

Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵