968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor merasa sedikit heran karena masih ada saja yang meragukan rencana besar Presiden RI, Joko Widodo untuk membangun kekuatan baru yang Indonesia sentris dengan membangun IKN di Kaltim, tepatnya di kawasan Penajam Paser Utara (PPU).
Padahal orang nomor satu di Benua Etam ini berkali-kali menegaskan bahwa pembangunan ibu kota negara (IKN) Nusantara tidak akan merusak hutan di Kaltim.
"Kalau masih ada yang bertanya IKN akan merusak lingkungan, saya yang akan menjawab. Sudah ada yang menggaransi, salah satunya adalah saya sendiri yang memberikan jaminan," tegas Isran Noor.
Pernyataan itu bukan hanya bualan semata. Terbukti, kata Isran, pemerintah telah menyediakan Persemaian Mentawir di Kecamatan Sepaku dengan luasan 24 hektare. Persemaian ini sendiri disiapkan untuk melakukan penanaman kembali kawasan hutan di sekitar IKN.
Keseriusan pemerintah pusat, lanjutnya, terbukti dengan tindakan Jokowi yang berkali-kali mengunjungi Persemaian Mentawir. Presiden ingin memastikan rehabilitasi hutan di kawasan IKN berjalan sesuai rencana, dimulai dari penyiapan bibit pohon yang akan ditanam.
"IKN akan dibangun dengan konsep forest city atau kota di tengah hutan. Kami sangat serius untuk urusan lingkungan. Justru kami tidak akan bangun di sini kalau lingkungan makin rusak. Kalau merusak hutan, saya orang pertama yang menolak IKN dilanjutkan," tandasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima18 Nov 2022