968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor menghadiri welcome dinner peserta Sidang Tahunan Majelis Utama Himpunan Alumni Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (Himpuni) di Pendopo Odah Etam, Jumat (10/3).
Diketahui bahwa Kepada para peserta (Himpuni) ini akan melaksanakan sidang tahunan majelis utama di Gedung Prof H Masjaya Universitas Mulawarman (Unmul) Samarinda, Sabtu (11/3). Dalam sambutannya, Isran menyampaikan satu permohonan kepada para peserta.
"Semoga sidang Himpuni menghasilkan pandangan-pandangan yang brilian. Tolong dibahas dan berikan kami rekomendasi tentang tenaga honor pemerintah,” harap Isran, Jumat (10/3).
Orang nomor satu di Benua Etam ini sepertinya tidak akan berhenti berjuang demi masa depan para tenaga honor dengan segala upayanya. Mulai dari vertemu menteri, bahkan memohon langsung kepada Presiden RI, Joko Widodo, saat Rakernas APPSI pekan lalu di Balikpapan sudah dilakukan.
Eks Bupati Kutai Timur ini menjelaskan, secara keseluruhan dia memperkirakan jumlah tenaga honor di Indonesia mendekati angka 3 juta orang. Ia pun mengasumsikan, masing-masing hidup dengan satu istri/suami dan tiga anak. Maka secara keseluruhan, ada sekitar 12 juta penduduk Indonesia yang hidupnya sangat bergantung kepada negara.
“Ada 12 juta orang yang hidup dari pendapatan sebagai tenaga honorer. Kalau ini dihapus, dihentikan maka orang miskin akan bertambah banyak di republik ini. Padahal pemerintah belum mampu menciptakan lapangan kerja bagi mereka yang di luar pemerintahan. Itupun masih banyak yang tidak tertampung,” tegasnya
Meski demikian, Isran menyampaikan bahwa dirinya sudah beberapa kali bertemu Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, bahkan menyampaikan persoalan tenaga honor itu langsung kepada Presiden Joko Widodo. Ia sangat yakin, Menteri PANRB tidak akan menghapus tenaga honor.
"Saya kira tidak akan dihapus. Honorer akan eksis sampai dengan mereka pensiun," singkatnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima13 Mar 2023