Gubernur Serahkan Sapi Limousin Bantuan Jokowi Ke Masjid Raya Darussalam Samarinda

968kpfm, Samarinda - Gubernur Kaltim, Isran Noor menyerahkan bantuan pemasyarakatan Presiden RI, Joko Widodo, berupa sapi kepada Masjid Raya Darussalam Samarinda pada Rabu (28/6).

Orang nomor satu di Benua Etam itu menyerahkan langsung tali hewan kurban kepada Pembina Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda, Farid Wadjdy secara simbolis dihadapan pengurus masjid.

Adapun hewan kurban bantuan Presiden RI ini diberikan dalam rangka Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah.

Untuk jenis sapi sendiri adalah limosin dengan berat 834 kilogram senilai Rp 84 juta milik Prayitno, warga Kelurahan Makroman, Kecamatan Sambutan. Penyembelihan hewan kurban sendiri akan dilakukan Masjid Raya Darussalam Samarinda pada Kamis (29/6) usai pelaksanaan sholat Idul Adha 1444 H.

"Pada hari ini jam 10, saya atas nama Presiden Republik Indonesia menyerahkan hewan kurban kepada Yayasan Masjid Raya Samarinda," ucap Isran Noor, Rabu (28/6)

Adapun, kata Isran, hewan kurban ini diberikan untuk ibadah kurban Presiden beserta jajaran kantor kepresidenan dalam rangka Hari Raya Idul Adha. Tidak hanya Kaltim, seluruh provinsi lain di Indonesia turut menerima bantuan hewan kurban dari orang nomor satu di Nusantara tersebut.

Terpisah, Pembina Yayasan Masjid Raya Darussalam Samarinda, Farid Wadjdy, menyampaikan terimakasih atas diserahkannya sapi kurban bantuan Presiden Jokowi kepada pihaknya.

"Terimakasih Bapak Presiden juga Pak Gubernur sudah mempercayakan hewan kurbannya di masjid kami," ujarnya.

Dijelaskannya, sementara ini sudah terkumpul 10 ekor hewan kurban hasil arisan/patungan dari jamaah Masjid Raya Darussalam Samarinda. Tetapi jumlah itu akan bertambah ketika hari ke 11, hari ke 12 dan ke 13 Dzulhijjah nanti.

Disinggung terkait proses penyembelihan hewan kurban, Farid menuturkan bahwa baik pemotongan dan pengemasan daging kurban akan dilaksanakan di Rumah Potong Hewan (RPH) Tanah Merah.

"Untuk pembagian daging kurban, kami bekerjasama dengan lembaga keagamaan, masjid dan musholla, kelurahan dan RT untuk langsung menyerahkan ke warganya sesuai data. Jadi tidak menggunakan kupon," pungkasnya.

Penulis: Fajar
Editor: Maul