968kpfm, Samarinda - Kebakaran melanda sebuah gudang milik PT Kuala Deli Trans yang berlokasi di Jalan Poros Bantuas, Kelurahan Bantuas, Palaran, Kamis (25/8) sekitar pukul 19.40 WITA.
PT Kuala Deli Trans dulu merupakan sub kontraktor dari Pertamina dalam hal pengeboran minyak.
Di dalam gudang dengan rangka besi dan dinding seng ini berisikan spare part, tawas dan valet yang merupakan serbuk kimia untuk proses pengeboran minyak. Tetapi bahan-bahan tersebut sudah kadaluarsa karena gudang itu tidak lagi beroperasi sejak 4 tahun lalu dan kini menjadi tempat parkir kendaraan berat.
Menurut penuturan saksi yang rumahnya tidak jauh dari gudang, Rahmah (25), ketika kejadian dirinya sedang menonton televisi di dalam rumah dan mendengar suara ayam yang sangat berisik. Saat keluar rumah, betapa terkejutnya dia melihat asap tebal dan kobaran api yang cukup besar dari gudang.
"Saya langsung selamatkan anak-anak saya ke tempat yang lebih aman. Baru saya hubungi penanggung jawab gudang dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwenang dan juga pemadam kebakaran," ucap Rahmah, Kamis (25/8).
Beberapa waktu berselang, truk tangki dari relawan dan PMK Swasta, serta Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) dan Penyelamatan Kota Samarinda tiba di lokasi kejadian untuk memadamkan si jago merah.
Staff Seksi Kesiapsiagaan dan Komunikasi Disdamkar dan penyelamatan Kota Samarinda, Hery Suhendra menerangkan, proses pemadaman sendiri memakan waktu lebih dari tiga jam lantaran minimnya sumber air dan adanya bahan kimia yang terbakar.
"Jadi proses pemadaman harus menggunakan air yang dicampur dengan deterjen agar api tidak menyebar ke area lain di gudang tersebut. Untuk penyebab kebakaran kami belum tahu karena masih dalam penyelidikan pihak kepolisian" imbuh Hery.
Terpisah, Kapolresta Samarinda, Kombes pol Ary Fadli melalui Kapolsek Palaran, AKP Tri Satria Firdaus mengatakan, untuk sementara pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa dua orang saksi di lokasi kejadian. Memang saat kejadian tidak ada kegiatan di gudang tersebut, makanya dirinya belum bisa memastikan penyebab kebakaran ini.
"Kami dalami dulu terkait gudang itu milik siapa dan saat kejadian kondisinya seperti apa. Kalau sementara ini sudah kami pasang garis polisi agar tidak ada yang menerobos masuk ke lokasi kejadian," singkatnya.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima27 Aug 2022