Guru Masih Dominasi Formasi Kebutuhan PNS di Kaltim

KPFM Samarinda - Bukan hanya di lingkup Pemkot Samarinda, kebutuhan formasi tenaga pendidik pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Pemprov Kaltim juga mendominasi.

Menurut data yang dibeberkan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim, tahun 2019 ini, Pemprov Kaltim hanya kebagian 368 formasi, terdiri dari 259 kursi untuk tenaga pendidik atau guru, 71 kursi tenaga kesehatan, dan 45 kursi tenaga teknis. Sementara untuk penyandang disabilitas tersedia 9 kuota.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi mengatakan, semua rekrutmen menjadi kewenangan pusat. Pihaknya di daerah hanya mengikuti peraturan yang ada.

Terkait kuota formasi yang disediakan BKN, Anwar hanya bisa ikut keinginan pemerintah pusat."Nah ini akan kita rekrut dengan sistem pola, siapa yang pensiun, menggunakan guru yang linear, tidak boleh sembarang rekrut," kata Anwar saat ditemui KPFM usai upacara Hari Guru di GOR Madya Sempaja, Senin (25/11/2019).

Terpisah Kepala BKD Kaltim, Ardiningsih menyebutkan, hingga Sabtu (23/11/2019) lalu, pendaftaran CPNS yang dilakukan secara daring telah mencapai 4.833 orang. BKD mencatat, ada 1.344 pelamar yang mengembalikan berkas.

Dia menjelaskan, penerimaan CPNS Pemprov Kaltim ini dibuka sejak 28 Oktober silam, dan ditutup pada 28 November mendatang. Para pelamar dapat melakukan pendaftaran di sscasn.bkn.go.id.

"Jumlah pendaftar kemungkinan akan terus bertambah 10 ribu pelamar," ucap Ardiningsih saat jumpa pers di Kantor BKD Kaltim, Jalan M. Yamin, Sabtu (23/11/2019).

Tak berbeda jauh dari tahun 2018 lalu, lanjut Ardiningsih, pendaftaran CPNS tahun ini dilaksanakan secara daring dan pengembalian berkas fisik lewat Kantor Pos. Kemudian pelamar yang lolos seleksi administrasi berhak mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), Februari 2020.

Tata caranya pun masih sama, yakni menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Lalu, pada Maret 2020, peserta akan mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

"Pelaksanaan CPNS memang agak di pojok tahun. Mau enggak mau harus siap mengikutinya," tutup Ardiningsih.

Dokumentasi: Kpfm Samarinda

Penulis: Maul

Editor : Agung