968kpfm, Samarinda - Kapal Motor (KM) Prince Soya menjadi transportasi air terakhir yang bersandar di Pelabuhan Samarinda pada Rabu (5/5/2021) hari ini.
Hal tersebut diungkapkan Kasi Keselamatan Berlayar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Samarinda, Slamet Isyadi saat dihubungi lewat sambungan telepon oleh salah satu awak media.
Slamet menyebutkan, KM Prince Soya yang datang dari Parepare, Sulawesi Selatan ini mengangkut 225 penumpang tepat satu hari sebelum berlakunya periode larangan mudik, Kamis (6/5/2021) hingga Senin (17/5/2021) nanti.
"Jadi ini angkutan kapal terakhir sebelum pemberlakukan larangan mudik nanti. Intinya bukan kapalnya yang dilarang, tapi pemudiknya. Kalau memang ada kapal yg mau beroperasi silahkan saja, selama sesuai dengan syarat yang sudah ditentukan," ucap Slamet, Rabu (5/5).
Namun, berdasarkan informasi yang diterima Slamet, baik untuk KM Adhitya, Pantokrator dan Prince Soya tidak akan beroperasi selama periode larangan mudik nanti.
Meski begitu, dirinya meminta agar perusahaan kapal agar memberitahukan kepada calon penumpang. Bahwa mereka tidak membuka pelayanan sementara untuk transportasi.
"Untuk sementara yang memberitahu akan beroperasi hanya KM Tanjung Manis yang mengangkut logistik. Kalau mereka membawa penumpang, kami ingatkan harus memenuhi persyaratan yang ditentukan. Jika tidak nahkodanya akan kami beri sanksi," tegasnya.
Lebih lanjut, Slamet menuturkan, pihaknya akan membangun posko pengamanan untuk memantau jalannya aktivitas di Pelabuhan Samarinda.
"Nanti kami akan melakukan pemeriksaan jika ada masyarakat yang ingin bepergian saat larangan mudik, terutama administrasi dan verifikasinya," pungkasnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima05 May 2021