Habiskan 400 Kilogram Beras Perhari, Dapur Umum Sediakan Ribuan Nasi Bungkus Untuk Korban Banjir

968kpfm, Samarinda - Meskipun masih dalam suasana lebaran, hampir seluruh unsur relawan di Kota Tepian harus berjibaku guna mendistribusikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir.

Mereka harus merelakan waktunya untuk merayakan hari raya idul fitri, demi meringankan beban masyarakat yang rumahnya terendam banjir. Salah satunya yakni unsur Taruna Siaga Bencana (Tagana) yang tergabung dengan Dinas Sosial Provinsi Kaltim.

Sebagai bentuk kepedulian kepada korban banjir, Tagana bersama Dinas Sosial Provinsi Kaltim mendirikan dapur umum di Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Temindung, Kecamatan Sungai Pinang.

Koordinator Forum Koordinasi (FK) Tagana Kaltim, Dandung Artomo menuturkan, posko dan dapur umum ini telah berdiri sejak Selasa (26/5/2020) lalu. Dalam seharinya, ratusan kilogram bahan pangan mentah diolah menjadi makanan siap saji guna membantu warga yang terdampak banjir.

"Perkiraan seharinya bisa menghabiskan 400 kilogram beras, dan bahan pangan lain seperti lauk pauk dan sayuran," ucap Dandung, Kamis (28/5) siang.

Walau hanya memiliki anggota sebanyak 39 orang, ujar Dandung, pihaknya harus bisa menyiapkan makanan siap saji sebanyak 3.000 bungkus untuk warga sekitar. Jumlah tersebut terus bertambah hingga terakhir sebanyak 4.541 bungkus makanan.

"Mungkin banyak warga yang tidak tahu, sehingga jumlahnya terus bertambah. Komunikasi juga sulit karena listrik mati, sehingga untuk pendataan semakin terhambat," imbuhnya.

Beruntung angka tersebut kemungkinan besar berkurang, karena sudah banyak berdiri posko dan dapur umum di setiap wilayah yang terdampak banjir. Dandung juga bersyukur pihaknya menerima bantuan tenaga dari ibu ibu PKK dari Kecamatan dan Kelurahan.

"Kehadiran mereka membantu kami dalam melakukan distribusi makanan. Karena kami harus mengolah bungkusan makanan siap saji sebanyak dua kali dalam sehari," katanya.

Meskipun terlihat lelah, Dandung tetap berkomitmen untuk berupaya semaksimal mungkin, agar seluruh warga tidak kelaparan di tengah musibah banjir yang melanda beberapa wilayah di Kota Tepian.

Penulis: Fajar

Editor: Maul