968kpfm, Samarinda – Di musim wabah corona ini, lapangan pekerjaan semakin pelik didapat. Dengan jumlah yang sedikit, syarat dan prasayarat tenaga kerja pun harus dipenuhi. Hal itu guna menunjukkan kepiawaian dan kapabilitas seorang pekerja, untuk mengembang pekerjaan dengan hasil yang memuaskan. Sertifikasi profesi adalah salah satunya, saat di musim wabah asal tirai bambu merebak di benua etam. PHK terjadi dimana-mana, pekerja harus semakin menunjukkan kemampuannya.
Di kesempatan itu perusahaan lokal karya anak Kaltim yang bergerak di bidang out sourcing cleaning service, PT Pusaka Byantara Sakti (PT PBS), memahami apa yang dibutuhkan lapagan pekerjaan saat ini. Melalui helatan Uji Kompetensi Profesi Pekerja Profesional Cleaning Service di Hotel Horizon pada Jumat hingga Sabtu (3-4/6) kemarin, PT PBS Menunjukkan ‘bukti’ disamping kompetensi.
Sudah tidak diragukan lagi, sertifikasi profesi menjadi kebutuhan untuk menunjang calon tenaga kerja untuk mendapatkan pekerjaan maupun pekerja yang ingin tetap mempertahankan pekerjaannya. Hal tersebut tidak terkecuali kepada profesi bidang bersih-bersih. Bahkan justru lebih rumit, mengingat penyakit wabah harus sebisa mungkin dihindari.
Direktur PT PBS Farizal Murad Wahid mengatakan perusahaan out sourcing cleaning service juga perlu meningkatkan mutu karyawannya, dengan cara uji kompetensi. Hal ini dibutuhkan bagi perusahaan untuk siap menghadapi tantangan kedepan untuk keluar daerah maupun menghadapi memenuhi kebutuhan Ibukota Negara.
“Kalau kami ingin bersaing keluar ya, kita harus punya persiapan yaitu karyawan yang memang dibutuhkan di luar. Kalau hanya lingkup kita di dalam saja, kita hanya bisa dikatakan jago kandang,” ungkapnya.
Farizal juga menyayangkan banyak perusahaan out sourching yang masuk ke Kaltim, tetapi sangat jarang perusahaan Kaltim berkarya di luar. Imbasnya setiap ada kesempatan pekerjaan, terus diisi oleh orang luar. Hal ini bukan saja terkendala soal pamor tetapi juga syarat sertifikasi karyawan yang mumpuni.
“Jadi ayok ramai-ramai berusaha juga keluar bukan cuman diam saja, apalagi dalam menghadapi Ibukota negara. Berapa gedung nanti yang akan dibangun, jangan diam ada tenaga kerja, tapi tidak memiliki kompetensi untuk ikut dalam kesempatan,” tuturnya.
Master Asesor Lembaha Sertifikasi Profesi Klining Servis Yohanes Legimin menuturkan, pelaksanaan dilaksankan selama dua hari, pada hari pertama dilaksanakan proses administrasi pengisian formulir memastikan bahwa diri mereka sudah merasa kompeten. Kemudian dilanjutkan uji lisan untuk menggali pengetahuan mereka, sekaligus penentuan mereka nanti akan menentukan praktek apa yang dijalani pada esok harinya.
Dirinya menaruh apresiasi kepada PT PBS yang sadar betul bahwa kedepan itu semua orang harus kompeten, bukti tingkat kompetensi itu diakui oleh pemerintah. Sebagai pekerja yang kompeten dan sudah mengikuti uji komptensi akan mendapatkan sertifikast langsung dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Persaingan kedepan semakin ketat, apalagi banyak orang PHK karena Covid-19 sehingga pengangguran banya. Orang tentu akan bersaing, sertifikat ini menjadi salah satu keunggulan dari para pekerja yang nanti akan mencari pekerjaan. Sehingga ini menjadi potensi, jika tidak punya itu kemungkinan akan lebih susah. Dengan adanya ini juga semua perusahaan penyedia jasa juga bisa bersaing dengan sehat,” katanya.
Sedangkan, Kadis Ketenagakerjaan Samarinda Drs A Lujah Irang menuturkan lewat sambutannya, Pemkot Samarinda memberikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada PT PBS dalam upayananya meningkatkan kualitas SDM.
Dia berharap apa yang telah dilakukan oleh PT PBS juga dapat diikuti oleh perusahaan lainnya di Kota Samarinda.
Penulis: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Jul 2020