968kpfm, Samarinda - Dalam upaya percepatan penurunan stunting di Bumi Etam, Satuan Tugas (Satgas) stunting dan pemangku kebijakan mengadakan pertemuan di Crystall Ballroom Hotel Mercure Samarinda, Kamis (13/4).
Pertemuan ini sekaligus dilanjutkan dengan Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Kaltim Tahun 2023 yang digagas Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Kaltim. Hadir dalam kegiatan ini Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, selaku Ketua TPPS Kaltim.
Selaku Ketua TPPS Kaltim, Hadi Mulyadi mengajak seluruh pemangku kepentingan agar fokus pada setiap upaya yang mencakup intervensi spesifik dan sensitif secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor hingga ke tingkat desa.
"Saya optimis Kaltim mampu menurunkan angka stunting. Terpenting gaya dan pola hidup sehat harus terus dibangun di masyarakat," ucap Hadi, Kamis (13/4).
Pola makan sehat sendiri terbilang tidak mahal. Masyarakat cukup mengoptimalkan potensi disekitar, seperti sayuran, lauk pauk dan cukup memenuhi unsur B2SA (beragam bergizi seimbang dan aman).
"Jangan berpikir makanan mahal dan instan itu bagus untuk tubuh kita. Tapi penting perhatikan pola makan B2SA dan rajin berolahraga," tegasnya.
Dalam melakukan upaya percepatan penurunan stunting, Pemprov Kaltim bersama TPPS fokus pada tiga kelompok sasaran, yakni remaja putri (pra nikah), ibu hamil dan balita (usia 1.000 hari pertama kehidupan).
"Nah tiga kelompok sasaran ini yang rentan memunculkan stunting, terlebih ketika pola konsumsi yang tidak sehat," jelasnya.
Mulai saat ini, orang nomor dua Benua Etam ini pun meminta TPPS tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota lebih fokus pada upaya-upaya intervensi dan edukasi kepada masyarakat.
"Semua terlibat dan bergerak secara masif serta melakukan intervensi pada tiga kelompok sasaran yang sudah menjadi target pencegahan dan penurunan stunting," tutupnya.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima14 Apr 2023