968kpfm, Samarinda - Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi, melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Wilayah Tengah, tepatnya Kabupaten Kutai Barat (Kubar) pada Selasa (7/3). Dalam perjalanannya menuju Kubar, Orang nomor dua di Kaltim ini prihatin atas kondisi jalan mulai dari Simpang Kota Bangun, Kutai Kartanegara (Kukar), hingga Muara Gusik, Kutai Barat, yang statusnya merupakan jalan nasional.
"Cukup parah jalan ini. Pemprov memang ada membantu semampunya. Namun, kita berharap ada kerja sama dilakukan pihak pengusaha batu bara maupun kelapa sawit agar menurunkan tonase muatan, sehingga jalan ini tidak rusak parah," ungkap Hadi Mulyadi, Selasa (7/3).
Menurut Hadi, silahkan saja kendaraan perusahaan melintasi jalan umum, tetapi Pemprov Kaltim meminta agar mereka bisa sama-sama menjaga. Karena diakuinya jika jalan ini diperbaiki pasti tidak akan bertahan lama, sebab beberapa bulan selanjutnya rusak lagi akibat tonase kendaraan yang melintas khususnya pertambangan dan kelapa sawit diatas kelas jalan itu sendiri.
Artinya, kendaraan yang melintasi ini tidak sesuai dengan tipe jalan tersebut. Untuk itu, Hadi mengatakan, diperlukan juga pengawasan bersama sehingga jalan masyarakat tetap dirawat bersama.
"Kasihan masyarakat. Makanya, kita minta ada kerja sama perusahaan untuk merawat jalan ini. Karena kurang lebih 87 kilometer cukup parah rusaknya," sebutnya.
Untuk itu, saat ini jalan poros dari Simpang Kota Bangun-Muara Gusik oleh Kementerian PUPR RI khususnya BBPJN I Kalimantan sedang melaksanakan pekerjaan perbaikan dan kini dalam proses penetapan lelang kontraktor yang akan mengerjakan.
Penulis: Fajar
Editor: Maul
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima08 Mar 2023