Hadiri Rakor Ormas Dan Forkopimda, Pj Gubernur Kaltim Harap Sinergi Tetap Terjaga

968kpfm, Samarinda - Pj Gubernur Kaltim, Akmal Malik, membuka kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kaltim di Hotel Mercure Samarinda pada Selasa (15/10).

Rakor ini digelar dalam rangka pembinaan dan pemberdayaan ormas mendukung sukses Pilkada Serentak 2024, dengan mengusung tema “Mewujudkan kondusifitas daerah mendukung Pilkada serentak 2024 di Kaltim”.

Dalam sambutannya, Akmal menyatakan bahwa tema yang diangkat sangat relevan dengan kondisi politik dan dinamika demokrasi di Kaltim. Apalagi saat ini sudah memasuki tahapan kampanye Pilkada Serentak di Kaltim.

Pilkada menjadi momen penting, karena disinilah seluruh masyarakat atau ormas yang mewakili masyarakat akan berkontribusi untuk mengartikulasikan kepentingannya dan melaksanakan hak-hak demokrasinya, sehingga setidaknya nanti dapat memilih pemimpin yang sesuai dengan keinginan masyarakat,” tutur Akmal, Selasa (15/10).

Dalam berdemokrasi, kata Akmal, harus tetap memelihara kondusifitas dan dinamika politik yang berdasarkan kepada norma, etika dan rasionalitas yang ada di daerah ini.

Apalagi, lanjut dia, sesuai dengan arahan KPU dan Bawaslu bahwa Pilkada serentak 2024 pasti akan menimbulkan potensi hambatan dan gangguan yang pada akhirnya dikhawatirkan akan mempengaruhi stabilitas ketenteraman, ketertiban dan keamanan, serta mencoba mengeliminir terhadap isu-isu sosial yang mungkin akan dapat berdampak terhadap kualitas demokrasi di Kaltim.

"Sinergi pemda dan ormas yang ada harus dioptimalkan. Hubungan yang harmonis melalui komunikasi yang bagus kita harapkan akan dapat mendukung proses demokrasi yang sedang berjalan," tegasnya.

Akmal menekankan, Pilkada serentak harus menjadi ajang menunjukkan bagaimana norma, etika dan rasionalitas masyarakat. Proses politik yang saat ini sedang berjalan tidak boleh diwarnai oleh tindakan-tindakan yang mencederai demokrasi seperti ujaran kebencian, hoaks, politik uang hingga kekerasan.

Oleh sebab itu, Akmal menuturkan bahwa ormas memiliki peran strategis dalam memastikan partisipasi politik dilakukan dengan cara yang damai dan terbuka serta menghormati perbedaan yang ada. Untuk itu, Akmal meminta kepada seluruh pihak untuk menghindari tindakan yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan di Bumi Kalimantan Timur.

"Ormas harus mendukung penguatan lembaga demokrasi, pilkada yang bebas dan adil, serta menjaga proses pembentukan legislasi yang transparan. Kolaborasi dan sinergisitas antara pemda dan ormas untuk mengidentifikasi isu-isu krusial serta merumuskan solusi-solusi dan itu menjadi bagian menyelesaikan masalah itu menjadi modal yang bagus kita kedepankan untuk membangun Kaltim yang lebih baik," pintanya.

Selain itu, Akmal turut berharap agar Ormas mampu menjadi agen perubahan. Tidak hanya dalam aspek politik, tapi juga aspek sosial dan budaya. Dalam forum ini, dia menginginkan komunikasi dua arah yang berjalan dapat mengidentifikasi awal apa saja yang harus diperbaiki sehingga nanti penyelesaiannya bisa dilakukan melalui pendekatan kolaboratif.

"Mari kita bergandengan tangan bersama-sama mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Benua Etam," tutupnya.

Penulis: Fajar
Editor : Maul