Main Image
Advertorial
Advertorial | 03 Jul 2022

Hadirkan Guru Besar, Universitas Terbuka Kaltim Gelar Webinar Keberlanjutan Pembelajaran Dengan Ekosistem Digital

968kpfm, Samarinda - Pandemi Covid-19 memaksa masyarakat supaya beraktivitas memanfaatkan kecanggihan teknologi, termasuk kegiatan belajar mengajar. Lantaran minimnya persiapan, metode pembelajaran daring tidak mampu diterapkan secara maksimal di Indonesia.

Melihat permasalahan tersebut, Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) Kaltim menggelar webinar yang mengangkat tema "Keberlanjutan Pembelajaran Dengan Ekosistem Digital" pada Sabtu (2/7). Narasumbernya pun bukan sembarangan, yakni dari Guru Besar Universitas Terbuka, Prof. Dr. Maximus Gorky Sembiring, M.Sc yang hadir secara daring.

Tampak pula hadir Direktur UPBJJ-UT Kaltim, Rusna Ristasa Augusta, serta belasan mahasiswa dan mahasiswi UT Kaltim yang ikut serta meramaikan kegiatan secara luring di Islamic Center Samarinda, Jalan Slamet Riyadi, Sungai Kunjang.

Ditemui usai kegiatan, Rusna berpendapat bahwa webinar yang digelar ini merupakan budaya dari UT sebelum melaksanakan wisuda daerah. Tema keberlanjutan pembelajaran dengan ekosistem digital sengaja diangkat lantaran lulusan pada periode pertama ini 60 persen berkuliah di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).

"Kami harapkan materi ini bisa menjadi modal mereka nantinya untuk di sekolah. Tema ini juga sengaja diangkat karena kontekstual dengan keadaan sekarang dimana sebagian masih menerapkan metode pembelajaran daring," imbuh Rusna, Sabtu (2/7).

Ia memaparkan, untuk melakukan pembelajaran secara daring tidak sesederhana yang diperkirakan. Tentu ada beberapa cara dan komponen yang harus diperhatikan jika menerapkan metode belajar daring, sehingga pola ini tidak dianggap garing dan memusingkan imbas dari perencanaan yang kurang matang.

Sebagai pelopor pembelajaran menggunakan metode daring, UT termasuk universitas yang sukses menerapkan pola tersebut. Bahkan Rusna menjamin bahwa lulusan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ke-45 ini terbiasa melakukan pembelajaran daring, mengingat banyak mahasiswa yang lebih menikmati metode belajar secara online.

"Ini yang membedakan lulusan UT dengan lulusan perguruan tinggi lain. Bahkan di UT Kaltim, pola belajar daring ini bisa menghasilkan 260 mahasiswa yang dinyatakan cumlaude, dengan 40 diantaranya meraih IPK sempurna (4,0) dalam wisuda gelombang pertama nanti," sanjung Rusna.

Meski demikian, Rusna mengingatkan metode secara daring ini mampu diterapkan secara maksimal selama komunikasi dari pengajar dapat memicu mahasiswa untuk lebih aktif saat perkuliahan. Sehingga materi yang disampaikan bisa diaplikasikan ketika mereka sudah masuk ke dalam dunia kerja.

Penulis: Fajar
Editor: Maul

Share This Post
More News

Tap anywhere to start radio 96.8KPFM 🎵