968kpfm, Samarinda - Borneo FC berhasil mengamankan poin penuh dalam laga perdana Liga 1 musim 2022/2023. Borneo FC menundukkan Arema FC tiga gol tanpa balas di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (24/7).
Tiga menit laga berjalan, Borneo FC sudah unggul terlebih dahulu melalui tandukan Ahmad Nur Hardianto memanfaatkan umpan dari Terens Puhiri. Tak butuh waktu lama, Ahmad Nur Hardianto kembali menambah pundi-pundi golnya lewat sundulannya tiga menit berselang yang membuat skor menjadi 2-0 untuk keunggulan Borneo FC.
Arema praktis tidak bisa berbuat banyak setelah tertinggal dua gol. Sampai turun minum, skor tetap 2-0 untuk keunggulan Borneo FC. Di babak kedua, Singo Edan memasukkan 4 pemain dengan tipikal menyerang untuk mengejar ketertinggalan. Namun rapatnya pertahanan membuat Arema kesulitan masuk ke kotak penalti Borneo FC.
10 menit menjelang laga berakhir, pertandingan berlangsung cukup keras. Pada menit 83, Borneo FC harus bermain dengan 10 pemain lantaran Leo Guntara diganjar kartu merah setelah melanggar pemain Arema. Tujuh menit berselang giliran pemain Arema, Rizky Dwi Febrianto yang diganjar kartu merah usai menjatuhkan M Sihran yang berdiri bebas di luar kotak penalti Arema.
Tendangan bebas dari pelanggaran tersebut langsung berbuah manis. Berawal dari tendangan Stefano Lilipaly yang membentur mistar, bola liar berhasil jatuh di kepala M Sihran yang dengan tenang menggetarkan gawang Arema. Skor 3-0 untuk Borneo FC pun bertahan hingga laga usai.
Mengomentari hasil akhir pertandingan, Pelatih Borneo FC Samarinda, Milomir Seslija menerangkan, setelah final Piala Presiden anak asuhnya kesulitan untuk menembus pertahanan Arema, namun saat ini dirinya sudah mengetahui permasalahannya. Bahkan hanya butuh kurang dari 10 menit, timnya mampu mencetak dua gol di awal pertandingan.
"Kami bertanding hari ini untuk menyelesaikan masalah kami dalam dua laga sebelumnya. Sebenarnya kami punya banyak peluang untuk mengakhiri pertandingan lebih cepat. Tapi itu tidak masalah, karena pemain menunjukkan bahwa mereka lebih baik dibandingkan Arema," tutur Milo, Minggu (24/7).
Di sisi lain, Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida mengaku cukup terkejut karena timnya sudah tertinggal dua gol di 10 menit awal. Dirinya menuturkan bahwa anak asuhnya tidak siap sejak pertandingan dimulai. Setelah tertinggal, pelatih berkebangsaan Portugal ini berharap ada reaksi dari para pemainnya. Namun dia mengakui timnya bermain buruk di awal karena tidak bereaksi atas dua gol cepat tersebut.
"Di Babak kedua kami mencoba berimprovisasi untuk bisa menguasai bola. Tetapi lawan bisa menghalau kami sehingga kami kesulitan untuk mencetak gol. Mereka kemudian mencetak gol lagi melalui tendangan bebas. Kami kehilangan tiga poin saat ini, jadi kami harus fokus untuk laga selanjutnya," ucap Almeida.
Kemenangan tiga gol ini membawa Borneo FC Samarinda merangsek ke peringkat kedua klasemen Liga 1 musim 2022/2023 dengan raihan tiga poin, sama seperti Madura United yang memimpin klasemen sementara berkat kemenangan 8-0 melawan Barito Putera.
Benua Etam
Terima Silaturahmi Masyarakat Umum, Gubernur Kaltim Berikan Santunan Kepada 1.000 Penerima25 Jul 2022